Tabungan di Bank Raib 30 Juta, Tukang Ban di Sulsel Ini Hanya Bisa Menangis

Seorang warga Jalan Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dengan nama Ramlah (50) harus lemas karena mengetahui hasil kerja kerasnya, tabungannya sebanyak Rp 30 Juta di Bank Raib hilang, bank juga lepas tangan terkait kehilangan tersebut.

Informasi yang dihimpun oleh suaramerahputih.com, Perempuan berjilbab tersebut sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban. Ia terlihat menangis saat keluar dari kantor salah satu bank BUMN pada Rabu (19/5).

Ia datang ke bank kedua kalinya untuk menanyakan dana Rp 30 juta di tabungannya yang raib.

“Saya sudah dua kali minta penjelasan tapi pihak bank lepas tangan dan tak mau mengembalikan uang saya” kata Ramlah kepada Kompas.com, Rabu.

Kaget saat setor tabungan
Ramlah bercerita ia tahu dana di rekeningnya hilang saat hendak menabung pada Kamis (22/4).

Saat itu ia menyeor uang Rp 31 juta. Namun ia heran saat melihat hasil print buku tabungannya karena yang tertera hanya Rp 31 juta.

Padahal ia memiliki tabungan Rp 30 juta hasil dari usaha tambal ban yang ia lakoni selama belasan tahun.

“Saya lihat print buku tabungan tidak bertambah yang ada hanya Rp 31 juta padahal seharusnya sudah Rp 61 juta dan selama ini saya tidak pernah menarik uang” kata Ramlah.

Ia pun berusaha meminta penjelasan dari pihak bank. Namun ia tak mendapatkan kepastian.

Ramlah pun memutuskan untuk melaporkan kasus ke tersebut ke polisi dengan harapan uang hasil jerih payahnya bisa kembali.

“Saya berharap uang saya kembali karena selama ini saya banting tulang tambal ban untuk kumpulkan uang sebanyak itu,” kata Ramlah.

Polisi akan panggil pihak bank
Sementara itu Kasubag Humas AKP Mangatas Tambunan membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan dan dalam waktu dekat akan memanggil sejumlah saksi termasuk pihak bank.

“Laporan korban telah kami terima dan saat ini penyidik sementara bekerja dan akan memanggil sejumlah saksi termasuk menghadirkan pihak bank di mana korban menabung,” kata Mangatas Tambunan, Kamis (20/5/2021).

Sementara itu hingga berita ini ditulis, pihak bank BUMN yang hendak dikonfirmasi oleh sejumlah awak media terkait dengan hilangnya uang di rekening korban masih belum memberikan klarifikasi atau jawaban.

Setelah menunggu, akhirnya Ramlah bisa bernapas lega. Pihak bank telah mengembalikan uang milik Ramlah.

“Uang korban sudah kami kembalikan dan sekarang sudah ada di rekening nasabah kami,” ujar Kepala Cabang Bank BRI Sungguminasa Yogi Pramudianto di Mapolres Gowa, Kamis (20/5).

Mengetahui hal tersebut, Ramlah menangis haru. Ia mengapresiasi kerja keras dari pihak Polres Gowa yang menindaklanjuti laporannya.

Alhamdulillah uang saya sudah kembali. Saya berterima kasih banyak kepada polisi atas bantuannya,” kata Ramlah sambil menitikkan air mata, Kamis (20/5).

Sementara itu, Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Kanit Tipiter) Satreskrim Polres Gowa Iptu Andi Imran Hamid mengatakan, setelah uangnya kembali, rencananya Ramlah mencabut laporannya

Sementara itu, pihak Bank BRI akan melaporkan kasus yang menimpa Ramlah ke pihak kepolisian.

“Pihak bank akan melapor secara resmi guna mengungkap apakah kasus melibatkan orang internal bank atau ada faktor eksternal yang menyebabkan tabungan korban hilang,” kata Iptu Andi Imran Hamid.(Mya/tim)

Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : kompas.com (Naskah Berita Asli)

Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya

Baca juga :