Dhea Lukita Andriana, seorang siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ngunut, Tulungagung telah dua kali menjadi anggota Paskibraka di Istana Negara.
Sebelumnya diketahui, pada 2020 ini tidak ada seleksi paskibraka di tingkat nasional. Pemerintah memutuskan hanya memanggil kembali dari anggota Paskibraka 2019, berjumlah 8 personel.
Pada tahun lalu, untuk wilayah Jawa Timur yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional ada 2 personel, yakni Dhea dan salah satu pelajar asal Kota Batu. Tahun ini, Dhea merupakan satu-satunya anggota paskibraka yang mewakili Jawa Timur.
Penetapan Dhea kembali manjadi anggota paskibraka tahun ini, merupakan penunjukan langsung dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Putri pasangan Salim Rajiun dan Nursiyah ini merasa bangga karena kembali dipercaya terlibat dalam upacara kenegaraan. “Sebelumnya tidak mengira, akan dipanggil kembali,” kata Dhea di rumahnya jelang keberangkatannya ke Jakarta pada 4 Agustus 2020.
Kebahagiaan juga terpancar dari wajah Rameli, kakek Dhea, yang bercerita kala surat undangan untuk cucunya kembali bertugas di Jakarta sampai ke rumahnya.
“Tiba-tiba kok ada surat dari Jakarta, saya terkejut ada apa ini. Setelah dijelaskan oleh cucu saya Dhea, saya akhirnya senang juga,” ujar Rameli.
Gadis tersebut ternyata ditinggal oleh orang tuanya bekerja di luar negeri sejak masih berusia dua tahun. Ibunya bekerja di Taiwan, sedangkan ayahnya bekerja di Malaysia. Dhea sedari kecil tinggal bersama kakeknya
Dalam kesempatan sebelumnya, sang ibu mengatakan selalu berdoa agar anaknya jadi orang yang berguna bagi bangsa. (jen/say)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : Tribunnews.com (Naskah Berita Asli)
Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya
Baca juga :