Baru-baru ini, program makan siang gratis yang merupakan program unggulan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali ramai diperbincangkan dan disorot di media sosial.
Bahkan, warganet mempertanyakan bagaimana Prabowo-Gibran bisa merealisasikan program makan siang gratis untuk seluruh anak sekolah, yang diperkirakan akan menelan anggaran hingga Rp 450 triliun itu.
Bahkan, muncul narasi bahwa program ini baru akan terealisasi pada 2029, benarkah begitu ?
Lalu, muncul juga isu bahwa Prabowo-Gibran akan memangkas subsidi bahan bakar minyak (BBM) demi menjalankan program andalannya itu. Benarkah ?
Program makan siang gratis yang katanya baru terlaksana pada 2029 itu bersumber dari pernyataan Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono yang disampaikan pada Desember 2023 lalu. Namun, pernyataan Budi dipotong, sehingga dikesankan program itu baru terlaksana pada tahun 2029.
Ini penjelasan lengkap Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono :
“Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,” kata Budisatrio dalam keterangan pers, Jumat (16/2/2024).
“Namun, dilaksanakan secara bertahap, dan dengan skala prioritas. Jadi tidak langsung 82,9 juta anak langsung mendapatkan program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” kata Budisatrio.
“Lalu pada tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah. Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima program makan siang dan susu gratis pada 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan,” ucap dia.
(tim/SMA)
Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya
Baca juga :