Irjen Firman Shantyabudi, kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas Polri, mengajukan kendaraan listrik untuk digunakan sebagai mobil patroli. Menurutnya, hal ini dapat membantu mengurangi polusi udara.
Firman mengaku masih menunggu informasi mengenai anggaran yang tersedia. Apalagi, mobil listrik bukan kendaraan yang murah.
“Kita juga merencanakan nanti kendaraan staf kita memakai mobil listrik. Tapi nanti tergantung anggaran yang akan tersedia berapa, tapi yang pasti dukungan terhadap udara yang bersih, go green yang selama ini, kita ini harus dimulai dari kita Pemerintah,” ucap Firman dikutip dari NTMC Polri.
Firman menambahkan, usulan tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah dan pimpinan terkait pengalihan kendaraan berbahan bakar fosil menjadi listrik.
“Jadi selaku bagian dari pemerintah, imbauan-imbauan dari bapak pimpinan kemarin sudah dijelaskan dari forum-forum kita rapat, selain konversi kendaraan-kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik,” jelas dia
“Kita sudah mulai menggunakan (kendaraan) listrik, selain kemarin kita mendapat bantuan dari Setneg pada saat G20, tapi untuk pengadaan ke depan kita sudah mulai mengombinasikan pengadaan yang berbahan bakar biasa dan listrik,”tegas dia.
“Karena ini masih baru kendaraannya, dan saya yakin ini tidak murah, jadi tergantung keuangan negara. Kita berkomitmen bahwa pengadaan ke depan akan kita kombinasikan jadi tidak hanya kendaraan berbahan bakar fosil saja,” pungkas dia. (tmp/ram)
sumber : tempo.com