Jalur khusus kendaraan roda dua di Jembatan Suramadu akan dialihkan selama pekerjaan pemasangan kabel PLN dari Surabaya-Madura. Pengendara roda dua akan dialihkan ke jalur darurat roda empat.
Simulasi pengalihan arus lalu lintas di jalur darurat Jembatan Suramadu dilaksanakan hari ini. Simulasi ini dilakukan karena jalur khusus kendaraan roda dua dialihkan selama pemasangan kabel PLN dari Surabaya ke Madura.
Pada simulasi ini, sejumlah rambu-rambu penunjang telah dipasang di jalur darurat yang digunakan pengendara roda yang melintasi Jembatan Suramadu dengan di beri pembatas water cone dan water barrier.
Manajer UPP JBTB 2 Surabaya Rizky Aftarianto mengatakan hari ini merupakan hari pertama untuk simulasi jalur kendaraan roda dua.
Simulasi penutupan jalur motor roda 2 Suramadu/Foto: Deny Prastyo Utomo
“Hari ini kami mulai simulasi untuk pengalihan jalur roda dua. Jadi jalur roda dua sudah ditutup. Sudah dialihkan menuju jalur roda empat di jalur darurat. Nanti akan kita lihat satu hari ke depan apa sudah efektif. Nanti kalau sudah efektif, kita lanjutkan pengalihannya,” kata Manajer UPP JBTB 2 Surabaya Rizky Aftarianto, Selasa 919/7/2022).
Menurut Rizky, jika simulasi dinilai lancar dan tak ada kendala, maka pihaknya akan melakukan pemasangan kabel mulai besok.
“Kalau ini berjalan lancar, mengalihkan tidak ada masalah, tidak ada kendala semua proses rambu-rambu sudah cukup maka kami akan melakukan pengerjaan besok di hari Rabu (20/7),” ungkap Rizky.
Rizky menyebut pada tahap awal pengerjaan pemasangan kabel PLN, pihaknya akan membuka beton yang ada di jalur roda dua. Ada 6 titik sepanjang Jembatan Suramadu yang akan menjadi area pengerjaan.
“Tahap awal pengerjaannya kami akan buka jalur motornya ini, betonnya itu akan kami buka untuk kami mulai penggelaran kabelnya. Maksimal ada 6 titik arek kerja di sepanjanh jembatan,” terang Rizky.
“Tahap awal mungkin satu atau dua titik dulu. Tapi kami akan berkerja simultan ada 6 titik sepanjang jembatan yang menjadi area kerja. Yang bisa kita lihat di titik tengah menuju cost way itu sudah ada untuk area kerjanya ada penyempitan jalur roda empat, di situlah area kerjanya,” imbuhnya.
Rizky menambahkan proses pengerjaan penambahan kabel PLN untuk tambah daya ke area Madura di 6 titik sepanjang satu jalur Jembatan Suramadu dimulai 20 Juli 2022 hingga 31 Januari 2023.
“Dengan adanya penambahan jalur ke arah Madura, ini adalah komitmen PLN untuk kita bisa tambahkan pasokan listrik kearah Madura dari sebelumnya saat ini maksimal 300 Mega Watt, nantinya akan bertambah 600 Mega Watt, dua kali lipat dari sekarang. Karena ada penambahan dua kabel baru,” ungkap Rizky.
Lebih lanjut, Rizky menyampaikan saat ini, beban puncak pasokan listrik di Madura mencapai 317 Mega Watt. Dengan pertumbuhan kelistrikan mencapai 6 persen.
Simulasi penutupan jalur motor roda 2 Suramadu/Foto: Deny Prastyo Utomo
“Jadi sangat cukup untuk pertumbuhan ekonomi di Madura sampai hingga waktu cukup lama,” ungkap Rizky.
Sementara itu, setelah pengerjaan penambahan kabel PLN yang mengarah selesai. Nantinya akan dilanjut dengan pengerjaan dari sisi Madura, Bangkalan menuju Surabaya. “Semuanya (pasokan listrik) akan menuju ke Madura,” ujar Rizky.
Rizky mengimbau selama pengerjaan penambahan kabel di Jembatan Suramadu, nantinya tidak akan ada pemadaman listrik.
“Selama pengerjaan, karena ini jalur baru, tidak akan menimbulkan pemadaman. Kami hanya menambah kabel untuk menambah pasokan. Tidak ada implikasi ke pelanggan,” tandas Rizky.
(Tim/Sam)
Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya
Baca juga :