Kades Pasuruan berinisal RK (38) bantah tuduhan berbuat asusila yang dilayangkan suaminya, dia mengaku dirinya difitnah
Informasi yang dihimpun oleh suaramerahputih.com, Kades Rk menceritakan kronologi kejadian terkait kasus tuduhan yang ditujukan padanya.
“Saya sempat telpon sama perangkat itu. Terus sempat ketemu di jalan, saya bilang masalah urusan di desa, masalah terkait pencairan beras setiap bulan. Lah pak SL itu kan operator. Terus saya ketemu di pinggir jalan, terus yang punya rumah kenal sama pak SL. Lah, (Yang punya rumah bilang) ‘Tidak enak pak SL kalau ngomong di pinggir jalan, silakan masuk aja’,” kata RK di Mapolres Pasuruan Kota, Jumat (26/3).
RK mengaku saat itu pemilik rumah tidak mengetahui jika dirinya kades. Diminta masuk oleh pemilik rumah, RK pun masuk.
“Yang punya rumah tidak tahu saya kepala desa. Terus saya masuk, baru masuk, diperbolehkan masuk sama yang punya rumah, langsung digerebek,” terangnya.
RK menegaskan saat digerebek, dia dan SL berada di ruang tamu, bukan di dalam kamar. Saat itu, kata dia, pemilik rumah juga ada di dalam.
Itu bukan rumah kosong, ada orangnya (Yang punya rumah) di dalam. Itu bukan di kamar, di ruang tamu,” tandas RK.
RK juga menolak dituduh tidak memakai busana dan kabur saat digerebek. SL, kata dia, malah dipaksa buka baju oleh orang-orang yang menggerebek.
“Tidak benar (Nggak pakai busana). Itu saksinya anak saya (Yang ikut). Saat digerebek saya langsung dipegang anak saya. Pak SL dipaksa buka baju. Lalu dipaksa buka celana. Tidak mau, sempat tarung, berkelahi. Langsung dikejar,” terangnya.
Ia menegaskan tak punya hubungan gelap dengan SL. “Nggak ada hubungan macam-macam sama pak SL. Itu fitnah. Gak mungkin bawahan sama atasan,” pungkasnya.
Sebelumnya, kades perempuan di Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, RK (38) digerebek suaminya, EM, saat berdua bersama SL (35) dalam kamar rumah temannya yang terletak di desa tetangga, Minggu (21/3) pukul 08.30 WIB. RK kabur, sedangkan SL babak belur dihajar suami RK dan warga.
Hingga akhirnya petugas kepolisian tiba di lokasi. SL diamankan ke Mapolres Pasuruan Kota untuk menghindari hal yang lebih fatal. (Mya/tim)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)