Si jago merah kembali beraksi, kebakaran hebat tersebut terjadi di SPBU 54.651.77 Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang, Kamis (18/4) sekitar pukul 21.10 WIB.
Informasi yang dihimpun oleh suaramerahputih.com, Zahroni, putra Pemilik SPBU menuturkan, bahwa pihaknya merugi hingga ratusan juta rupiah atas kejadian tersebut.
“Kami belum menghitung secara detil, berapa nilai kerugian. Hanya perkiraan sampai Rp 750 juta,” ujar Zahroni kepada wartawan di lokasi, Jumat (19/3).
Menurut Zahroni, nilai kerugian dihitung dari kerusakan satu unit pompa serta kerusakan elemen lain. Untuk pompa BBM saja, senilai Rp 450 juta.
Sementara polisi telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Dua mobil yang terbakar masih terparkir di lokasi. Dua unit mobil terbakar yakni satu unit mikrolet dan pikap masih berada di lokasi SPBU.
“Renovasi perlu dilakukan, agar bisa beroperasi kembali. Kami targetkan renovasi bisa selesai dalam waktu tiga pekan,” tegasnya.
Polisi hingga kini masih menyelidiki asal sumber api yang mengakibatkan kebakaran SPBU. Tim dari Pertamina juga turut datang melihat lokasi kejadian pasca kebakaran.
“Tim dari Pertamina meninjau kerusakan dan kesiapan kami, polisi juga datang. Kami harus benahi dulu agar bisa kembali beroperasi,” tegas Zahroni.
Sebelumnya kebakaran SPBU berawal saat mobil mikrolet (angkutan umum) melakukan pengisian bahan bakar. Kemudian mobil terbakar dan menyambar kendaraan lain yaitu pikap. Enam unit damkar diluncurkan untuk memadamkan api di SPBU 54.651.77 Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang. Sumber api berasal dari salah satu pompa pengisian bahan bakar, yakni pompa nomor dua.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)
Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya
Baca juga :