Paranormal Isan Masardi alias Ki Gendeng Pamungkas meninggal dunia pada Sabtu (06/06/2020) sekitar pukul 14.54 WIB di Rumah Sakit Mulia, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.
Ki Gendeng Pamungkas pun meninggalkan pesan agar anak-anaknya tidak menjadi seorang yang pengecut.
Seperti diketahui, Ki Gendeng sempat mencalonkan diri jadi Wali Kota Bogor pada tahun 2008, juga sempat viral karena melakukan ritual voodoo (tradisi ilmu hitam asal Afrika) di bawah Tugu Kujang, karena menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat George W Bush ke Bogor pada 20 November 2006.
Gebyar Nusantara Masardi, anak kedua Ki Gendeng Pamungkas mengatakan, sang ayah tak henti-hentinya mendorong kelima anaknya agar selalu kuat dan tidak menjadi pengecut.
“Setiap hari, setiap saat, dia pasti berikan pesan dan pesan yang paling membekas itu dia bilang kemerdekaan itu tidak mengajarkan seseorang untuk menjadi pengecut,” kata Gebyar seperti dikutip dari tempo.co, Minggu (07/06/2020)
Gebyar juga mengatakan, Ki Gendeng Pamungkas merupakan sosok ayah idaman. “Almarhum menurut saya ayah terbaik di dunia ini ya, kalau ada seorang anak yang mengenal sosok beliau pasti pengen jadi anaknya, menurut saya begitu,” tandasnya.
Salah satu kekaguman Gebyar terhadap sosok ayahnya adalah tidak pernah mencari keuntungan setiap melakukan aktivitasnya. Ki Gendeng Pamungkas selalu mencari kesenangan baik terhadap dirinya maupun orang di sekitarnya.
“Beliau itu punya sikap altruistik yang sangat besar, jadi care sama orang banyak,” pungkasnya.(tim/say)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : Tempo.co (Naskah Berita Asli)