Penyanyi Denny Caknan sangat mengagumi sang maestro campursari, Didi Kempot. Bahkan, Ia pun memgaku lagu-lagu ciptaannya pun terinspirasi dari Lord Didi.
Seperti lagu “Kartonyono Medot Janji” yang liriknya sederhana tapi mengena bagi para ABG yang merasakan patah hati.
“Loro ati tak mbarno, tak nggo latihan.” (Sakit hati ini aku biarkan, untuk latihan), itulah penggalan lirik yang sederhana tapi mengena.
“Sok nek wes oleh gantimu, wes ra kajok aku, mergo wes tau, wes tau jeru….” (Nanti, kalau sudah dapat gantimu, aku sudah tidak kaget, karena sudah pernah, sudah pernah luka dalam).
“Mbiyen aku jek betah, suwe-suwe wegah, nuruti kekarepanmu samsoyo bubrah….” (Dulu aku masih betah, tapi lama-lama aku ogah, menuruti keinginanmu, makin bubrah)
“Budalo, malah tak duduhi dalane. Metu kono, belok kiri, lurus wae…” (Sudahlah, pergilah, malah aku tunjukkan jalan, keluar jalan mana, belok kiri, lurus saja….)
Sebenarnya, KARTONYONO hanyalah sebuah perempatan yang ada di jantung kota Ngawi, Jawa Timur. Sebuah kota kelahiran si penyanyi Denny Caknan (24) yang juga jadi kota tempat tinggal penyanyi asal Solo, Didi Kempot.
Tapi, bagi kalangan anak muda, Kartonyono adalah sebuah judul lagu yang sungguh viral di YouTube dalam setahun terakhir ini.