Pemkot Mojokerto Berikan Pelatihan Para Perajin Batik Mulai dari Teknik Sampai Manajemen Usaha

Pemerintah Kota Mojokerto, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag), melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan perajin batik Kota Mojokerto, mulai dari teknik, motif, hingga manajemen usaha.

Di Gedung Workshop Alas Kaki Surodinawan di Kecamatan Prajurit Kulon, Senin (21/8/2023), 30 perajin batik Kota Mojokerto mengikuti pelatihan batik dan pembuatan motif baru selama lima hari. Para perajin batik diberi kebebasan untuk membuat motif batik mereka sendiri. Mereka dapat mengambil inspirasi dari apa yang mereka lihat dan alami.

Para perajin diberikan pelatihan tentang manajemen mutu dan pengelolaan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Inkubasi Wastra Batik. Pemkot Mojokerto mendatangkan banyak narasumber untuk pelatihan tersebut.

Diantaranya adalah Yuke Sri Rahayu, Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fashion Kemenparekraf RI; Dedy Jarries Aprinico Sinurat, Ketua Pokja Kriya Wastra Kemenparekraf RI; dan Aprina Murwanti, Dosen Pasca Sarjana Universitas Glasgow, Skotlandia.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, Pemkot Mojokerto akan terus memfasilitasi perajin batik untuk bersama-sama membangun Kota Mojokerto dari sisi IKM batik. “Ini butuh kerja sama, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Batik ini merupakan salah satu warisan leluhur yang harus terus kita lestarikan,” jelasnya.

Hal tersebut untuk mengikuti perkembangan di era abad 21. Lebih lanjut dikatakan orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini, seiring perkembangan zaman perajin batik harus mengikuti apa yang menjadi keinginan masyarakat di abad ini agar tidak tergilas oleh zaman.

“Warisan leluhur tetap kita lestarikan, tapi disisi berbeda kita juga harus mengikuti apa yang menjadi trend atau kebutuhan di abad yang terus berubah, supaya usaha kita tetap berjalan,” ujar sosok wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut.

Meski demikian, Ning Ita berpesan agar para perajin batik Kota Mojokerto untuk tidak meninggalkan apa yang telah diwariskan oleh leluhur. Pelatihan batik dengan membuat motif baru tersebut digelar selama lima hari mulai tanggal 21-26 Agustus. (bjt/ram)

 

Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya

Baca juga :