SIAPA bilang polisi selalu bertugas mengejar penjahat, menangkap pencuri atau memberi ketentraman kepada masyarakat. Ada pula polisi yang malah menjadi pencuri motor sekaligus pengguna narkoba.
Kalau polisi seperti ini, disebutnya “oknum”. Baik oleh institusinya atau oleh media yang memberitakannya. Seperti yang dilakukan Brigadir Dian Hadianto, personel Sekretariat Umum Polres Garut yang telah dipecat karena terlibat empat aksi pencurian kendaraan bermotor, terkait penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya serta mangkir dari pekerjaannya sebagai polisi selama 256 hari.
Dari Medan, Sumatera Utara, lada 5 personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan malah terlalu “kreatif” saat menggeledah rumah terduga gembong narkoba (9 Juni 2021).menemukan uang sebanyak Rp 650 juta di plafon. Bukannya dijadikan barang bukti, uang tersebut malah dibagi tuntas oleh oknum polisi tersebut.
Belakangan diketahui pula, para polisi juga mengembat narkoba. Dan Pengadilan Negeri Medan menuntut hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider tiga bulan penjara terhadap dua di antara lima polisi tersebut.
Sosok polisi yang tegas, mengayomi masyarakat dan menjadi garda terdepan dalam pemberantasan kejahatan di masyarakat sepertinya tengah mengalami “degradasi” dengan cepat saat skenario pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat terkuak sedikit demi sedikit.
Sosok polisi yang tegas, hebat, bertabur prestasi dan melesat karirnya melebihi senior dan teman seangkatannya di Akademi Kepolisian bahkan dipercaya menjadi Kepala Divisi Profesi Pengamanan Polri, justru menjadi pelaku kejahatan.
Secara berjamaah, para anak buahnya seperti kerbau dicucuk hidungnya menuruti apa kemauan komandannya. Tidak peduli ikut membunuh teman seprofesinya serta mengaburkan fakta yang terjadi sebenarnya.
Tekad Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk membersihkan institusinya terus ditagih masyarakat karena sudah terlalu jengah dengan kelakuan bejat aparatnya.
Berita Lanjutan : Kasus Ferdy Sambo dengan segala dramanya, Hingga Kapolres Setor Miliaran Rupiah ke Atasannya….
Penulis artikel : Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi, Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.