Polisi menetapkan tersangka kepada N (50) istri dari seorang pasien Covid-19, yang melumuri kotoran manusia kepada tiga tenaga medis (nakes) di Surabaya.
Informasi yang dihimpun suaramerahputih.com, penetapan N sebagai tersangka itu setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tujuh saksi yakni tenaga medis dan pihak terlapor. Pihak kepolisian akan memanggil N untuk dimintai keterangan terkait statusnya sebagai tersangka.
AKBP Sudamiran, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, pasal yang disangkakan yaitu Pasal 14 ayat UU 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, kemudian pasal 212 KUHP tentang Perlawanan Terhadap Petugas.
Seperti diinformasikan, , beberapa tenaga kesehatan dilumuri kotoran oleh salah satu anggota keluarga dari pasien Covid-19, yang akan dijemput petugas dari Rusun Bandarejo, Kecamatan Sememi, Surabaya, Selasa lalu (29/9/2020).
insiden berawal saat Pemkot Surabaya menggelar tes swab di rusun itu pada 23 September 2020, dan hasilnya keluar pada 28 September.
Febriadhitya Prajatara, Kabag Humas Pemkot Surabaya mengatakan, petugas puskesmas melakukan tracing atau pelacakan kepada pasien dengan inisial Mr X. “X ini ternyata ada komorbidnya sehingga harus dibawa ke rumah sakit rujukan, harus dibawa ke BDH,” ujarnya.
Tapi keluarganya menolak, terutama istri dan anak keduanya. Pemkot akhirnya melakukan mediasi antara Satgas, pihak kecamatan dengan anak pertama pasien tersebut. Karena sudah menemui kata sepakat, petugas akan membawa pasien untuk dirawat di rumah sakit.
Tapi istri dari pasien itu masih menolak. Petugas yang sudah mengetahui gelagat keluarga akan melancarkan perbuatan tak menyenangkan sudah berusaha mengingatkan. “Namun, tetap saja enggak nerima, terus gitu (dilumuri) ke baju hazmatnya petugas,” terangnya. (tim/say)
Redaksi: Suara Merah Putih
Sumber : kompas.com
https://regional.kompas.com/read/2020/10/15/06375951/lumuri-3-tenaga-medis-dengan-kotoran-manusia-istri-pasien-covid-19-jadi?page=all
Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya
Baca juga :