Buka Orientasi PPPK Gelombang Ketiga, Bupati Mojokerto Tekankan Core Value Pada Para ASN

Ikfina Fahmawati, Bupati Mojokerto membuka giat orientasi PPPK (Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) gelombang ketiga. Pada kesempatan tersebut Bupati Ikfina, secara virtual menekankan prinsip core values ‘BerAKHLAK’ kepada para pegawai dan ASN yang mengikuti jalannya orientasi itu.

Penekanan tentang core value ‘BerAKHLAK’ yang disampaikan pada sesi arahan bupati itu, bertujuan untuk membentuk suatu budaya kerja, yakni pelayanan ASN kepada masyarakat yang bersifat prima dan paripurna sehingga menghasilkan capaian kinerja yang apik.

“Core value itu sangat penting untuk menciptakan budaya kerja, dan budaya kerja itu sangat penting untuk menampilkan hasil kinerja yang apik,” tegas Bupati Ikfina pada Rabu (4/9), pagi.Ikfina Fahmawati, Bupati Mojokerto membuka giat orientasi PPPK (Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) gelombang ketiga. Pada kesempatan tersebut Bupati Ikfina, secara virtual menekankan prinsip core values ‘BerAKHLAK’ kepada para pegawai dan ASN yang mengikuti jalannya orientasi itu.

Penekanan tentang core value ‘BerAKHLAK’ yang disampaikan pada sesi arahan bupati itu, bertujuan untuk membentuk suatu budaya kerja, yakni pelayanan ASN kepada masyarakat yang bersifat prima dan paripurna sehingga menghasilkan capaian kinerja yang apik.

“Core value itu sangat penting untuk menciptakan budaya kerja, dan budaya kerja itu sangat penting untuk menampilkan hasil kinerja yang apik,” tegas Bupati Ikfina pada Rabu (4/9), pagi.

Core Value BerAKHLAK sendiri merupakan program dari Kemenpan-RB yang bertujuan untuk menciptakan persepsi yang sama  atas nilai-nilai dasar ASN, dan juga untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN  yang profesional. Core Value BerAKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Terkait dengan budaya kerja ASN di Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina mengatakan bahwa terdapat tiga hal yang harus diperhatikan terkait asas-asas dari nilai inti diatas, yaitu integritas, profesionalitas, dan pengabdian. Hal ketiga ini menurut bupati harus diwujudkan oleh tiap pegawai dan ASN di Bumi Majapahit agar kualitas pelayanannya selalu berada pada taraf positif dan produktif.

“Kita ingin pelayanan yang kita lakukan kepada masyarakat melalui ASN semuanya itu merupakan suatu kinerja yang positif dan produktif, maka perlu ada budaya kerja yang mensupport pelayanan yang prima tersebut,” jelasnya.

Di hadapan 210 peserta organisasi yang berasal dari angkatan kedua, ketiga, dan keempat itu, Perempuan pertama yang menjadi Bupati Mojokerto itu menghimbau agar nilai-nilai positif yang didapat dari giat ini bisa ditanamkan pada pikiran dan hati masing-masing pegawai juga ASN, agar bisa terciptanya kinerja yang memuaskan bagi masyarakat di seluruh Kabupaten Mojokerto.

“Nilai positif harus ditanamkan dalam pikiran untuk mewujudkan prinsip yang akan tampak pada perilaku dan kinerja sehari-hari, jadi tolong manfaatkan momen (orientasi) ini,” pesannya.

Tampak yang hadir mendampingi Bupati pada giat orientasi tersebut antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tatang Mahendradata.Terkait dengan budaya kerja ASN di Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina mengatakan bahwa terdapat tiga hal yang harus diperhatikan terkait asas-asas dari nilai inti diatas, yaitu integritas, profesionalitas, dan pengabdian. Hal ketiga ini menurut bupati harus diwujudkan oleh tiap pegawai dan ASN di Bumi Majapahit agar kualitas pelayanannya selalu berada pada taraf positif dan produktif.

“Kita ingin pelayanan yang kita lakukan kepada masyarakat melalui ASN semuanya itu merupakan suatu kinerja yang positif dan produktif, maka perlu ada budaya kerja yang mensupport pelayanan yang prima tersebut,” jelasnya.

Di hadapan 210 peserta organisasi yang berasal dari angkatan kedua, ketiga, dan keempat itu, Perempuan pertama yang menjadi Bupati Mojokerto itu menghimbau agar nilai-nilai positif yang didapat dari giat ini bisa ditanamkan pada pikiran dan hati masing-masing pegawai juga ASN, agar bisa terciptanya kinerja yang memuaskan bagi masyarakat di seluruh Kabupaten Mojokerto.

“Nilai positif harus ditanamkan dalam pikiran untuk mewujudkan prinsip yang akan tampak pada perilaku dan kinerja sehari-hari, jadi tolong manfaatkan momen (orientasi) ini,” pesannya.

Tampak yang hadir mendampingi Bupati pada giat orientasi tersebut antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tatang Mahendradata.

 

Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya

Baca juga :