PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang merupakan BUMN kini tengah mengembangkan taksi terbang (air taxi) sebagai sarana transportasi masa depan anti kemacetan.
Taksi terbang buatan Indonesia ini diberi nama Vela Alpha, yang merupakan hasil kerjasama PTDI dengan Vela Aero, sebuah perusahaan startup yang beroperasi sejak 2020 di Bandung, Jawa Barat.
Taksi terbang Vela Alpha ini sudah dipamerkan dalam gelaran Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre, Singapura baru-baru ini.
Dalam video resmi yang ditayangkan di kanal YouTube Vela Aero, taksi itu berbentuk mirip seperti helikopter, tapi berukuran kecil.
Ruang utama terlihat mewah dan hanya berisi empat kursi penumpang. Sementara, di bagian depan terdapat satu kursi kendali untuk pilot.
Humas PTDI, Anissa Carolina pada Kamis (22/2) mengatakan, PTDI dan Vela Aero akan melakukan co-partnering untuk produksi air taxi Vela Alpha.
Kata Anissa, proses pra-aplikasi sertifikasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini sudah dilakukan. PTDI juga sudah mengajukan uji laik terbang kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kemenhub.
Ditargetkan, taksi terbang Vela Alpha ini bisa beroperasi pada tahun 2028.(tim/SMA)