Gara-gara dinyatakan tak bisa mengikuti donor darah, seorang perempuan histeris kareba merasa tidak sehat. Dia dinyatakan memiliki tekanan darah rendah sehingga petugas tidak memperkenankan diambil darahnya.
Perempuan itu adalah pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto atas nama Rahmawati, yang bertugas pada Bagian Pembinaan. Saat itu, ia antre untuk mengikuti donor darah dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 yang digelar Kejari Kota Mojokerto.
“Lho aku sedih lho. Padahal sudah bikin story IG. Rendah darah ku, padahal biasanya normal. Ini baru pertama, pingin ikut saja donor darah. Siapa tahu berguna bagi nusa dan bangsa,” ungkapnya seperti dikutip dari beritakatim.com, Jumat (9/7/2021).
Sementara Johan Iswahyudi, Kepala Kejari Kota Mojokerto, mengatakan, kegiatan donor darah tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61. “Harapannya dari donor darah ini bisa membantu kawan-kawan kita yang membutuhkan,” harapnya.
Peserta donor darah tersebut merupakan pegawai dan partisipasi dari warga sekitar. Kejari Kota Mojokerto menargetkan ada 50 kantong darah dari kegiatan tersebut.(tim/say)
Sumber : www.beritajatim.com (Naskah Berita Asli)