Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Bangkalan naik drastis hingga hampir dua kali lipat dari kasus aktif pada Sabtu (5/6) lalu yang masih berjumlah 56 kasus menjadi 115 kasus.
Informasi yang dihimpun oleh suaramerahputih.com, Dampaknya, IGD RSUD Syarifah Ambami Rato Embu, Bangkalan sempat lockdown.Bangkalan yang awalnya zona kuning COVID-19, kini zona oranye.
“Baru terkonfirmasi siang ini dari pusat, zonasi di Bangkalan, masuk kategori risiko sedang alias zona oranye. Ini harus diwaspadai, karena minggu lalu masih masuk zona kuning,” ujar Dr Makhyan Jibril, Jubir Satgas COVID-19 Jatim, Selasa (8/6).
Jibril menjelaskan, kewenangan zonasi ada di pusat. Ada sejumlah indikator yang menentukan zonasi sebuah daerah. Di antaranya penambahan kasus COVID-19, angka kesembuhan, angka kematian, hingga tingkat Bed Occupancy Rate (BOR).
“Kalau ditanya mengapa pekan lalu Bangkalan masih kuning, kalau dilihat sebenarnya penambahan kasus dalam 7 hari terakhir, awalnya sedikit. Namun mulai Minggu sampai Senin, langsung melonjak,” terang Jibril.
Dari zonasi di Bangkalan sendiri, ada satu kecamatan yang masuk zona merah. Yakni di Kecamatan Arosbaya. Kemudian ada 15 kecamatan masuk zona oranye, dan 2 kecamatan masuk zona kuning COVID-19.(tim/Sam)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)