Tak wajar, para warga dikejutkan oleh fenomena Hujan es secara tiba tiba, Peristiwa tersebut terjadi di Desa Touliang, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara
Informasi yang dihimpun oleh suaramerahputih.com, fenomena hujan es itu direkam dan diunggah oleh akun Facebook milik Yanny-Janny Rawung. Dia menuliskan fenomena itu terjadi pukul 14.oo WIB siang tadi.
“Fenomena alam, hujan es di Touliang Kakas. Jam 14.00, sebelum ibadah PKB Jemaat GMIM Karunia Touliang,” tulis Yanny di akun Facebook-nya, Minggu (14/02).
Dihubungi terpisah, Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arther Molle mengatakan hujan es itu terjadi karena cuaca ekstrim. Awan Cumulonimbus yang terjadi dapat membentuk butiran-butiran es.
“Untuk cuaca ekstrim tersebut dapat menyebabkan terjadi hujan es yang diakibatkan oleh kondisi atmosfer yang jenuh dan awan Cumulonimbus yang telah mencapai inti kondensasi membentuk butiran-butiran es (kristal es) dalam awan,” kata Ben, Minggu (14/2).
Ben mengatakan butiran-butiran es itu jatuh dan tidak bisa dihalangi oleh atmosfer. Butiran es jatuh ke permukaan bumi dengan ukuran yang bervariasi.
“Menurut pantauan kami, untuk wilayah Kakas memang terbentuk Awan Cumulonimbus yang sangat signifikan dengan suhu puncak awan yang sangat dingin,” ujarnya.(Mya/tim)
Redaksi :Suara Merah Putih
Sumber : detik.com(Naskah Berita Asli)