Penyebaran virus corona atau covid-19 di Indonesia masih belum mereda. Buktinya, setiap hari jumlah pasien terkonfirmasi positif bertambah banyak, bahkan lebih dari 500 kasus baru.
Sementara di sisi lain, pemerintah meminta masyarakat agar berdamai dengam corona, dan mempersiapkan konsep new normal, sehingga semua aktifitas akan kembali dibuka dengan tatanan baru, termasuk tempat wisata, tempat ibadah dan sekolah.
Menyikapi hal ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI) kembali merilis anjuran terbaru mengenai Kegiatan Belajar Mengajar di Masa Pandemi Covid-19.
Mengutip Kompas.com, Anjuran IDAI yang dirilis Sabtu (30/5/2020), seiring dengan rencana pelaksanaan tahun ajaran baru yang akan dimulai pada 13 Juli mendatang.
Dalam keterangan tertulis di situs resminya, IDAI menyatakan bahwa dengan memperhatikan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 yang masih terus bertambah dan melonggarnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka ada kemungkinan terjadi lonjakan jumlah kasus kedua.
IDAI juga menilai masih sulit untuk menerapkan pencegahan infeksi pada anak-anak, oleh karena itu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganggap perlu memberikan anjuran ini.
Ada lima poin anjuran tentang proses belajar mengajar di masa pandemi, salah satunya sekolah tidak dibuka setidaknya sampai bulan Desember 2020.
IDAI menganjurkan agar kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan melalui skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) baik secara dalam jaringan maupun luar jaringan.
IDAI juga menyarankan agar pembukaan kembali sekolah-sekolah, dapat dipertimbangkan jika jumlah kasus COVID-19 telah menurun.
Inilho.. lima anjuran IDAI tentang kegiatan belajar mengajar di masa pandemi Covid-19….