Sebelum pertandingan Timnas Indonesia melawan Panama, tim bekerja keras dan mendapat banyak motivasi untuk meningkatkan kesehatan mental.
Genjotan bukan hanya latihan fisik yang intens, tetapi juga kesiapan mental para Garuda Muda.
Jelang pertandingan Senin (13/11/2023) melawan Panama, jajaran pelatih telah melakukan evaluasi pemain, kata Zainudin Amali, Wakil Ketua PSSI Jatim.
Dikatakan mantan Menpora pelatih kembali menggenjot fisik, teknik hingga mental. Khusus mental, Garuda Muda sempat didatangi eks pemain Belgia, Radja Nainggolan.
“Kemarin pagi anak-anak timnas dikunjungi salah satu bintang Eropa, Radja Nainggolan. Datang memberi semangat,” katanya.
Zainudin juga memberi motivasi kepada penggawa timnas. Intinya, kalau di sepak bola semuanya mungkin terjadi. Dia mencontohkan dua tim kuat, Argentina dan Brasil kalah pada laga perdana. Sementara Indonesia bisa meraih poin.
“Ucapan Radja Nainggolan dicamkan betul oleh anak-anak,” katanya. “Mental anak-anak sudah kita persiapkan. Semua lawan sama. Kuncinya anak-anak mempersiapkan diri sebaiknya dan fokus konsentrasi tugas diberikan pelatih,” ucap Zainudin menambahkan.
Selain itu, para pemain juga mendapat bimbingan dari psikolog yang akan embantu mengontrol kondisi mental pemain. Jika ada yang terlihat cemas dan lain sebagainya, maka langsung ditangani.
“Kita dilengkapi pelatih. Kita juga ada psikolog. Karena ini anak usia 17. Tadi habis makan semua enjoy gak ada beban. Bahkan psikolog saya minta cari tahu apakah ada yang cemas, ternyata tidak. Mereka santai dan fokus,” beber dia.
Termasuk banyaknya kritik suporter di media sosial, Zainudin menyampaikan kalau para pemain tidak terganggu. Justru mereka santai menghadapinya. Hal tersebut juga sebagai bekal untuk mendewasakan diri.
“Mereka bilang, ini mendewasakan kami. Namanya juga main bola. Ada yang suka, ada yang gak suka. Kami memahami keinginan publik. Ekspektasi publik sangat besar. Ini pertama tim main di Piala Dunia. Secara mental insyaallah (bagus),” pungkasnya. (bjt/ram)