Kompleks Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit Kota Blitar akan ditutup umum mulai pukul 10.00
Sebelum Megawati Soekarnoputri dan Ganjar-Mahfud MD tiba di Makam Presiden pertama Indonesia, ini dilakukan untuk melakukan sterilisasi.
Sebenarnya, tim dari PDIP telah meminta agar kompleks makam dibersihkan sejak pagi, menurut pengelola.
Namun banyaknya pengunjung yang terlanjur datang, membuat pihak pengelola mengizinkan warga untuk memasuki area makam Bung Karno. Meski demikian, pihak pengelola tetap memberikan pembatasan jumlah pengunjung yang bisa masuk untuk berdoa di pusara Makam Bung Karno Blitar.
“Mulai jam 10 sudah kita tutup sesuai permintaan dari PDIP, kami hanya mengikuti aturan yang diperintahkan saja,” kata Mochamad Syafa’at, juru kunci makam sekaligus Kepala Bidang Pengelolaan Kawasan Wisata Makam Bung Karno Dinas Pariwisata Kota Blitar, Jumat (03/11/23).
Sesuai Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri bakal berziarah ke makam bapaknya, Ir, Soekarno di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar pada hari ini, Jumat (03/11/23). Rencananya Megawati akan berziarah bersama putrinya Puan Maharani.
Megawati dan Puan juga dijadwalkan berziarah bersama Capres-Cawapres yang diusung oleh PDIP yakni Ganjar-Mahfud Md. Sesuai jadwal Megawati bersama rombongan akan berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar pada Jumat (03/11/23).
Ziarah ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan Megawati usai pandemi covid 19. Terakhir Megawati Soekarnoputri bersama Puan Maharani berziarah ke Makam Bung Karno pada bulan Agustus 2019 lalu.
“Sejauh ini masih sesuai jadwal, ada Ibu Megawati, Mbak Puan Maharani, bersama para Capresnya Ganjar-Mahfud MD,” imbuhnya.
Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan oleh pihak pengelola Makam Bung Karno Kota Blitar. Mulai dari membersihkan area dalam makam hingga pusara makam Bung Karno.
Selain itu area taman di belakang dan samping makam Bung Karno Kota juga telah dirapikan. Area taman ini ikut dibersihkan dan dirapikan karena Megawati Soekarnoputri biasanya akan beristirahat sejenak di taman tersebut usai berziarah dan tabur bunga di pusara Makam Bung Karno.
“Kalau kami hanya mempersiapkan untuk sarana dan prasarana, memang seperti itu protokolnya, kami juga tidak membeda-bedakan,” jelasnya. (bjt/ram)