Sejam Bertemu Jokowi di Istana, Khofifah Mengaku Tidak Bahas Pilpres

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku tidak membahas pemilihan presiden dan wakil presiden dalam pertemuannya yang berlangsung sejam dengan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta , kamis.

“Tidak ada,” kata Khofifah saat ditanya wartawan apakah dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi menyinggung soal pemilihan presiden, Kamis (10/8/2023).

Selain itu, dia menjelaskan bahwa tujuan kedatangan dirinya adalah untuk melaporkan kepada Presiden Jokowi tentang berbagai kemajuan dalam pembangunan di Jawa Timur, karena periode ini akan berakhir pada 31 Desember 2023. Selain itu, kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dibahas selama pertemuan. Mulai dari inflasi hingga pertumbuhan ekonomi.

“Progres pertumbuhan ekonomi di jawa timur terakhir kuartal tumbuh 5,24 persen, di atas rata-rata nasional dan kami jg melaporkan inflasi di jawa timur 0,15 persen. berarti di bawah rata-rata nasional,” ucap Khofifah.

Dia juga menyatakan bahwa tingkat kemiskinan ekstrem di Jawa Timur telah mengalami penurunan yang signifikan. Sekitar 1,4 juta orang menurun dari kemiskinan ekstrem di Jawa Timur dari 2021 hingga Maret 2023. Selain itu, Khofifah juga memberi tahu Presiden Jokowi bahwa pemerintah provinsi bertanggung jawab atas pendidikan di tingkat SMA, SMK, dan SLB.

“Hamdalah empat tahun berturut-turut 2020, 2021, 2022, dan 2023, kami tertinggi tingkat siswa diterima di Perguruan Tinggi Negeri dengan atau tanpa tes,” jelasnya.

Khofifah melanjutkan, Presiden Jokowi menyambut baik progres pembangunan ekonomi di Jawa Timur. Bahkan Presiden, kata Khofifah, telah mengecek terlebih dahulu sebelum dirinya menyampaikan di Istana.

“Kata beliau sudah saya cek semuanya bagus. Jadi ini menurut saya adalah bagian dari kinerja semua elemen strategis di Jawa Timur,” ucap Khofifah.

Di lain sisi, Khofifah menyampaikan harapan akan ada penyerahan lahan dari Kementerian PUPR ke pemprov Jawa Timur. Sebab, lanjutnya, ada sejumlah program pembangunan yang bisa dikejar sebelum dia purna tugas.

“Paling tidak ground breaking untuk zona-zona tertentu. Kita dulu pernah merencanakan membangun Indonesia Islamic Science Park. Jadi IISP ini akan dibangun di area Suramadu, di kaki Madura,” pungkasnya. (bjt/ram)

 

Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya

Baca juga :