Bripda Risman, Polisi Korban Jembatan Putus di Sungai Digul, Ditemukan Meninggal

Tim gabungan dibantu masyarakat menemukan korban hanyut akibat jembatan putus di Sungai Digul, Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Selasa (31/1/2023) sore. Dari empat korban, saat ini, tim telah berhasil menemukan dua korban setelah sebelumnya jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma ditemukan terlebih dulu.

“Sekitar pukul 15.19 WIT, tim mendapat informasi bahwa telah ditemukan satu jenazah oleh masyarakat di Kampung Arim Distrik Iwur,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Igantius Benny Ady Prabowo, di Jayapura, Selasa.

Dipastikan bahwa korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia adalah Bripda Risman Rahman, anggota Polres Pegunungan Bintang.

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Menurut Benny, proses evakuasi jenazah tidak mudah karena tim harus berjalan kaki selama enam jam dari Pos Polisi Iwur.”Dari lokasi menuju Pospol Iwur belum ada jalan raya, jadi jenazah ini digotong berjalan kaki dan jaraknya cukup jauh sekitar enam jam perjalanan dari Pospol Iwur dan dilanjutkan menggunakan kendaraan ke Kota Oksibil sekitar tiga jam,” terangnya.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohammad Dafi Bastomi mengungkapkan, jenazah Bripda Risman Rahman saat ini sudah tiba di Oksibil pada Rabu (1/2/2023) sekitar pukul 09.15 WIT.

“Saat ini Jenazah sudah berada di RSUD Oksibil guna dilakukan Pemeriksaan medis,” kata dia. Setelah ditemukannya jenazah Bripda Risman TRahman, masih ada dua korban lagi yang belum ditemukan. Mereka adalah Briptu Yohanes Matheus dan Bripda Stevan Randongkir.

Sebelumnya, insiden jembatan putus terjadi dan menyebabkan tiga anggota Polri dan satu TNI hanyut di Sungai Digul, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, terjadi ketika rombongan Kapolres Pegunungan Bintang dan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ, tengah melintas untuk pergi ke Distrik Iwur pada Sabtu (28/1/2023) sekitar pukul 11.20 WIT.

Diduga, kelebihan beban menjadi penyebab jembatan gantung tersebut terputus ketika 12 orang yang masuk rombongan tersebut sama-sama melintas.

“Jembatan sudah tidak layak dan rombongan yang melewati jembatan melebihi kapasitas,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/1/2023) malam.

Sungai Digul membentang sepanjang 853 kilometer. Hulu sungai tersebut berasal dari Pegunungan Maoke dan hilirnya di Laut Arafuru.

Sungai yang berada di Wilayah Selatan Papua tersebut melintasi beberapa kabupaten dengan lebarnya mulai dari puluhan meter hingga lebih dari 3 kilometer.

Aliran Sungai Digul mulai dari Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, hingga Mappi, Boven Digoel, dan Merauke di Papua Selatan. (smk/tim)

Sumber : https://regional.kompas.com