Video viral anggota TNI melakukan tendangan kungfu kepada seorang suporter di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022), menjadi sorotan publik. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak pria berbaju hitam yang sedang berjalan di sisi lapangan ditendang oleh seorang berseragam TNI.
Komisioner Penyelidikan atau Pemantauan Komnas HAM Choirul Anam menyatakan, Tendangan oknum TNI ke Suporter itu terindikasi adanya kekerasan aparat saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
“Beberapa informasi yang memiliki kedekatan kepada satu fakta. Yang pertama, kekerasan memang terjadi, dari video beredar, ditendang, kena kungfu, di lapangan, semua orang bisa melihat itu,” ujarnya.
Anam mengatakan, Komnas HAM juga menemukan dugaan penggunaan kewenangan yang berlebihan dari aparat keamanan, minimal soal kekerasan.
Sementara Mahfud MD, Menko Polhukam meminta kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk bertindak cepat soal anggotanya yang terekam menendang suporter di Stadion Kanjuruhan.
“Apakah video itu benar atau tidak, Panglima TNI akan segera meneliti dan mengumumkannya kepada kita semua,” tutur Mahfud.
Berita lanjutan : Panglima TNI bakal Usut Tuntas, Sebut Itu Pidana….