Kebakaran hebat melanda pabrik minyak kelapa PT Indo Oil Perkasa di Desa Perning, Jetis, Mojokerto. Sedikitnya 7 mobil pemadam kebakaran (PMK) dan 2 truk tangki air diterjunkan ke lokasi untuk pemadaman.
Warga yang tinggal di depan pabrik Rio Febrian (18) mengaku melihat kepulan asap dari PT Indo Oil Perkasa sekitar pukul 11.00 WIB. Menurutnya saat itu sudah ada sejumlah mobil PMK masuk ke pabrik minyak kelapa itu untuk memadamkan api.
“Yang terbakar pabrik minyak kelapa, ada sekitar 6 mobil PMK dan 2 truk tangki air yang masuk,” kata Rio kepada wartawan di lokasi, Senin (4/7/2022).
Kobaran api di area produksi minyak kelapa mengakibatkan kepulan asap hitam membumbung tinggi. Sejumlah karyawan membantu petugas damkar untuk menyemprotkan air ke titik api. Anggota polisi dan TNI juga terlihat di lokasi kebakaran.
Kebakaran hebat melanda pabrik minyak kelapa, PT Indo Oil Perkasa di Desa Perning, Jetis, Mojokerto.
Mantan karyawan PT Indo Oil Perkasa Iga Wirawan (29) menjelaskan, kebakaran melanda bagian produksi minyak kelapa. “Itu yang terbakar untuk produksi minyak kelapa,” jelasnya.
Petugas PMK Suyitno menuturkan, api membakar bagian produksi minyak kelapa PT Indo Oil Perkasa. Ia menduga kebakaran dipicu proses memasak minyak kelapa menggunakan 2 tungku yang terlalu panas.
“Ini tempat produksi minyak kelapa, ada dua tungku untuk memasak minyak. Perkiraan kami masak terlalu panas, akhirnya timbul api,” terangnya.
Hingga pukul 13.25 WIB, api belum bisa dipadamkan. Menurut Suyitno, sudah ada 7 mobil PMK yang diterjunkan ke lokasi kebakaran. Sulitnya pemadaman terjadi karena bahan yang terbakar berupa minyak kelapa.
“Yang terbakar minyak, sehingga pemadaman harus menggunakan foam. Kalau pakai air api malah membesar,” tandasnya.(tim/Sam)