Emak-emak di Lamongan yang viral menutup pelat nomor motornya dengan celana dalam (CD) agar tak kena ETLE diperiksa polisi sejak tadi malam, Kamis (30/6). Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut motif aksi emak-emak bernama Asmaul Husna itu.
“Ya, ibu itu dimintai keterangan, terkait motif melalukan aksi tersebut,” kata Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, Jumat (1/7/2022).
Menurut Miko, selain Asmaul Husna, pihaknya juga memeriksa dua orang lainnya. Miko menyebut aksi menutup pelat nomor dengan celana dalam itu ada dugaan disengaja dan direncanakan sebelumnya.
Ketiga perempuan itu, lanjut Miko bahkan telah merencanakan dan berunding terkait aksinya di suatu tempat. “Jadi itu memang direncanakan,” ujar Miko.
Sebelumnya, beredar video seorang emak-emak pengendara motor yang menutup pelat nopol dengan celana dalam (CD) viral di media sosial. Diduga hal itu dilakukan demi terhindar dari kamera tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Dalam video berdurasi 2 detik itu, aksi emak-emak itu disebutkan terjadi di Pasar Miru, Sekaran, Lamongan. Tampak seorang emak-emak memakai daster bermotif bunga warna biru dongker dan bersepatu merah muda mengendarai motor Honda Scoopy.
Belakangan diketahui emak-emak tersebut adalah Asmaul Husna (34). Emak-emak yang akrab disapa Mbak As itu merupakan warga Desa Miru, Kecamatan Sekaran. Ia mengakui dalam video viral itu dirinya.(tim/Sam)