Wisatawan mengeluhkan tak bisa melihat blue flame di TWA Kawah Ijen. Tak hanya itu, ada juga wisatawan yang dipatok mahal paket wisata untuk menyaksikan fenomena api biru atau blue flame yang harganya mencapai Rp 2 juta.
Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banyuwangi membantah pihaknya mengutip Rp 2 juta hanya untuk bisa melihat blue flame. BKSDA menuding ada oknum yang memainkan harga tiket untuk masuk dan menikmati fenomena satu-satunya di dunia ini.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi Purwantono mengatakan pihaknya tidak pernah menjual paket blue flame seharga Rp 2 juta. Yang ada hanyalah biaya pengurusan SIMAKSI (surat izin masuk kawasan konservasi) sebagai syarat agar bisa melakukan pendakian sebelum pukul 03.00 WIB. Itu pun biayanya sebesar Rp 250 ribu.
Namun layanan itu sudah ditiadakan pada bulan November 2021 lalu. Sebab, surat izin khusus tersebut disinyalir dijadikan ajang oleh oknum-oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan pribadi dengan menarik biaya tinggi kepada wisatawan yang ingin menyaksikan fenomena api biru atau blue flame.(tim/Sam)