Ribuan burung pipit berjatuhan di tanah dalam keadaan basah, videonya pun viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di kuburan Banjar Sema, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.
Informasi yang dihimpun suaramerahputih.com, video tersebut direkam oleh Kadek Sutika sekitar pukul 08.00 Wita, lalu diunggah di media sosial Facebook dan langsung viral.
“Iya awalnya saya rekam dulu itu, habis itu langsung unggah di FB. Kira-kira jam 8 lebih dikit (sudah viral). Nggak sampai 08.30, kira-kira jam 08.15 rasanya sudah viral,” ungkapnya, seperti dikutip dari detikcom, Jum’at (10/9/2021).
Sutika menceritakan, saat itu ia akan menjemput temannya untuk diajak berangkat kerja, karena cuaca sedang sedang hujan, temannya pun tidak berangkat, dan ia pun kembali pulang.
Saat itulah, ia melihat anak-anak sedang mengambil burung-burung itu di kuburan. Tepatnya di bawah pohon besar. “Saya lihat ada banyak burung di bawah pohon, ada yang mati, ada yang masih hidup,” ujarnya.
Kata Sutika, burung-burung yang berjatuhan ke tanah itu berada di bawah pohon asem di kuburan Banjar Sema. Biasanya, burung-burung tersebut kerap tidur di atas pohon tersebut.
Di kuburan tersebut ada dua pohon asem kembar, sebelumnya tidak ada burung-burung disana, tapi dalam lima hari terakhir terlihat ribuan burung berada di pohon tersebut.
Setelah ditemukan, burung-burung yang mati berjatuhan di tanah itu langsung dikubur. “Banyak sekali burung di sana, ribuan. Iya ribuan lebih. Saya pertama kali menjumpai hal seperti ini,” tandasnya.(tim/say)