Akhirnya, Kapolri Copot Kapolda Sumsel Usai Kasus Prank Sumbangan Rp 2 Triliun

Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri akhirnya mencopot Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Eko Indra dari jabatannya usai terjadi polemik sumbangan fiktif dari keluarga Akidi Tio.

Berdasarkan surat nomor ST/1701/VIII/KEP202, Irjen Eko dipindahkan ke jabatan Karosahli Kapolri .

Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kabar pencopotan Irjen Eko tersebut.

Katanya, sebagai penggantinya, jabatan Kapolda Sumsel diisi oleh Irjen Tomi Harmanto, mantan Kapolda Sumbar. Sedangkan Irjen Tomi digantikan oleh Irjen Teddy Minahasa Putra.

Sementara Mabes Polri membantah jika pencopotan Irjen Eko Indra Heri dari jabatan Kapolda Sumsel karena terkait sumbangan fiktif Rp2 triliun yang heboh beberapa waktu lalu.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, mutasi jabatan dilakukan untuk penyegaran organisasi dan sudah direncanakan sejak lama. “Sudah lama menjadi kapolda dan untuk penyegaran organisasi. Pindahnya juga dalam level yang sama,” ungkapnya seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (26/8).

Seperti diketahui, sebelumnya, Irjen Eko Indra menjadi sorotan publik secara nasional terkait penerimaan simbolis sumbangan Rp 2 Triliun dari keluarga Akidi Tio.

Kabar tersebut pun viral secara nasional dan mendapat apresiasi dari berbagai lapisan masyarakat. Namun, akhirnya justru sumbangan tersebut tak kunjung diberikan oleh keluarga Akidi Tio dan tidak jelas. Bahkan banyak yang menilai itu sebuah “PRANK”

Sebagian kalangan pun menilai, Irjen Eko Indra seharusnya memastikan terlebih dahulu uang yang akan disumbangkan ada atau tidak. Tapi yang terjadi justru penerimaan secara simbolis sumbangan Rp 2 triliun yang belum jelas tersebut “disebarkan” di media.(tim/say)

Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya

Baca juga :