“Sama seperti pandemi, tidak ada satu negara yang bisa escape atau terbebas dari ancaman climate change. Bahkan sama seperti pandemi, negara yang paling tidak siap dari sisi sistem kesehatannya, dari sisi kemampuan fiskalnya, dari sisi disiplinnya dan dari kemampuan untuk mendapatkan vaksin dan melakukan vaksinasi mereka mungkin akan terkena paling berat dampaknya dari pandemi,” katanya, seperti dikutip dari CNBC Indonesia.
Sri Mulyani menambahkan, saat ini negara di seluruh dunia sedang berikhtiar untuk menghindarkan dampak katastropik dari climate change ini. Dan momentum ini bahkan meningkat dalam beberapa pertemuan pemimpin dunia.
Sekedar informasi, Climate Change adalah Perubahan Iklim atau suatu proses yang menimbulkan dampak yang negatif bagi kehidupan masyarakat di bumi hingga berdampak pada kerusakan ekosistem dan memicu terjadinya bencana alam. Seperti kekeringan, banjir, kekurangan pangan hingga penyebaran penyakit.(tim/say)
Sumber : Cnbc Indonesia (Naskah Berita Asli)