Masudin (47) asal Jombang selama ini terkenal karena kemampuannya yang dianggap bisa menyembuhkan pasien tunarungu. Rumahnya di Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Jombang pun tak pernah sepi dari pasien.
Kini, Masudin telah pergi untuk selamanya dengan meninggalkan seorang istri dan enam anak.
Widjaya, Kepala Desa Banyuarang mengatakan, Masudin meninggal di rumah pada Selasa (13/7) sekitar pukul 23.30 WIB. Jenazah terapis pendengaran itu dimakamkan di tanah kelahirannya di Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, keesokan harinya.
“Riwayat sakitnya lambung, sudah lama sejak 2018 sering ngedrop. Pemakaman normal (Tanpa protokol COVID-19), jenazah dibawa ke Pucangsimo,” jelasnya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (17/7/2021).
Widjaya meyakini Masudin meninggal bukan karena terinfeksi Virus Corona. Karena berdasarkan hasil tracing pada Rabu (14/7) sore, istri dan anak-anak Masudin sebagai kontak erat, negatif COVID-19. Hanya saja, Masudin meninggal tanpa sempat menjalani pemeriksaan Corona.
“Yang tanggal di rumah itu istri, pembantu dan empat anaknya. Tiga yang dites swab antigen, istri dan dua anaknya. Hasilnya negatif semua,” ungkapnya.
Terkait Video dan sosok KH Sami’an yang viral, Widjaya mengaku belum mengetahui lokasi pengambilan video tersebut. Bahkan, Ia juga mengaku tidak kenal dengan KH Sami’an maupun pasien di video itu. “Soal video saya tidak tahu itu di mana. Yang jelas bukan di rumah Masudin. KH Samian saya tak tahu siapa,” tandasnya.
Mengutip detik.com, Video yang sama sebenarnya pernah diunggah melalui akun Instagram milik Masudin sendiri, @mr.masudinjombang, pada 8 Juni 2021. Bahkan, detikcom sempat mengunduh video sekaligus mendokumentasikan postingan tersebut. Masudin memberi keterangan ‘Kebal Covid KH Sami’an di bawah video berdurasi 1 menit 5 detik itu.
Dalam video ini, Masudin dan KH Sami’an terkesan sedang menerapi seorang pasien. Pasien pria ini tergolek lemas dengan selang oksigen di hidungnya. Terdapat tabung oksigen di sebelah kanan pasien pria tersebut. Namun belum diketahui pria ini terinfeksi virus COVID-19 atau tidak.
Sama dengan video yang saat ini viral, terdapat keterangan pada pojok kanan atas video ‘KH Sami’an Detik2 virus Covid nampak jelas 17-4-2021 pukul 22.00 wib’.
Selanjutnya, KH Sami’an terlihat menghirup napas pasien sembari mengibas-ngibaskan tangannya agar masuk ke hidung dan mulutnya. Aksi yang sama juga dilakukan Masudin. “Biar sembuh, minum ini, besok langsung jalan-jalan,” kata Masudin kepada pasien tersebut tanpa menjelaskan apa minuman yang dia berikan.
Namun, Pada 11 Juni, Masudin mengklarifikasi video tersebut melalui akun Instagram yang sama. Saat itu, ia menyebut video viral hanya untuk dokumen pribadi. Namun, tanpa sengaja, video terunggah ke Instagram. Video dihapus pada hari yang sama.(tim/say)
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)