Jenazah seorang muslim asal Sengkuang, Batuampar, Batam dengan inisial AH (48) tertukar dengan jenazah seorang Tionghoa di rumah sakit Bhayangkara, Polda Kepri pada Sabtu 22 Mei 2021, malangnya jenazah AH sudah terlanjur dikremasi.
Informasi yang dihimpun oleh suaramerahputih.com, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart mengatakan, pihaknya saat ini tengah mendalami kejadian di RS Bhayangkara tersebut, untuk mengatahui mengapa bisa terjadi. “Sedang kita tangani masalah ini kenapa bisa sampai terjadi,” katanya, Selasa (25/5).
Dia menjelaskan, saat ini Propam Polda Kepri sedang mendalami kejadian ini. “Sekarang Propam sedang dalami,” ujarnya.
Polda Kepri bertanggung jawab atas kejadian ini dengan mensalatkan dan menguburkan secara Islam sisa-sisa abu dari AH. Pihak keluarga pun sudah mengikhlaskan kejadian ini.
Perwakilan pihak keluarga, Masrur Amin mengatakan, pihak kepolisian dan keluarga korban sudah mengadakan mediasi kepada keluarga almarhum untuk mencari jalan tengahnya.
Pihak keluarga dan Kepolisian sudah bertemu, dan pihak keluarga sudah memaafkan kejadian ini karena pihak Polda Kepri sudah bertanggung jawab dan meminta maaf,” kata Masrur Amin yang menjabat Ketua Kumpulan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Selasa (25/5).
Pihak Polda Kepri pada Senin (24/5/21) sudah melakukan salat jenazah dan memakamkan AH secara Islam. Salat ini dilakukan di Masjid Al Hakim Polda Kepri. Selanjutnya jenazah dimakamkan di TPU Air Raja Sengkuang.(Mya/tim)
Redaksi : Suara merah Putih
Sumber : sindonews.com (Naskah Berita Asli)