Seorang pria di Mojokerto tepatnya di Kecamatan Mojosari nekad bunuh diri dengan menceburkan dirinya sendiri ke sumur, korban diduga depresi dari penyakitnya yang tak kunjung sembuh.
Informasi yang dihimpun oleh suaramerahputih.com, Korban adalah DM (60) warga Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh sang istri N di dalam sumur sedalam kurang lebih 15 meter di belakang rumahnya.
Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi mengatakan, peristiwa bunuh diri terjadi pada Senin (10/05) sekitar pukul 10.30 WIB. Bermula saat sang istri N mencari keberadaan suaminya dan mengetahui sumur dalam keadaan terbuka.
Curiga, lalu sang istri kaget terdapat sosok pria yang terjebur dalam sumur.
Saat di cek dirinya dikagetkan dengan sosok laki-laki berada dalam. Sontak, N lalu berteriak memanggil anaknya juga meminta tolong tetangga karena menduga bahwasanya jasad pria tersebut adalah suaminya.
“Setelah di pastikan teryata benar itu adalah suaminya, ” ungkap Heru Senin (10/05).
Dari hasil pemeriksaan pihak keluarga korban diduga depresi karena hampir dua tahun tak kunjung sembuh dari sakit yang ia derita.
” Memang hasil dari keterangan pihak keluarga, korban ini sedang depresi. Kayaknya ada masalah. Ya jadi korban bunuh diri ditambah sakit gula darah yang korban derita,”sebutnya.
Atas kejadian ini membuat warga dan aparat desa dan polisi sepakat meminta bantuan tim rescue dari PMK dan BPBD Kabupaten Mojokerto untuk mengevakuasi jenazah korban.
“Korban dalam keadaan meninggal. Dan telah berhasil diangkat oleh tim BPBD, kemudian dari pemeriksaan pihak rumah sakit juga menyebutkan tidak ditemukan adanya luka-luka,”jelas Heru.
Proses evakuasi memakan waktu hingga pukul 13 siang. Jenazah kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(Mya/tim)