Sebuah video mengabadikan penampakan awan yang mirip dengan kapal selam KRI Nanggala 402 terlihat di sekitar Pantai Matahari Terbit, Sanur, Kota Denpasar, Bali
Informasi yang dihimpun oleh suaramerahputih.com, Adalah Arik Andrawan pemilik dari video tersebut. Arik mengaku tidak sengaja merekam video itu. Video itu pun dia ambil pada Minggu (25/4) sekitar pukul 05.00 WITA, Video yang ia rekam itu lantas diunggah ke media sosial Instagram pribadinya.
Diketahui, pada hari yang sama, tepatnya pada pukul pukul 17.00 WIB, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan kapal selam KRI Nanggala 402 ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter perairan Bali.
Arik menjelaskan, sebelum mengambil video tersebut, awalnya dia bersama
temannya hendak menikmati fenomena matahari terbit di Pantai Matahari Terbit.
Ketika matahari terbit mulai muncul, Arik lalu merekam momen tersebut melalui ponsel miliknya.
“Saya enggak sengaja bikin video itu,” kata Arik saat dihubungi pada Selasa (27/4).
Lebih lanjut, Arik tak ingin berspekulasi lebih jauh terhadap bentuk awan yang mirip kapal selam itu.
Karena itu, dia hanya mengatakan bahwa ada yang aneh dengan penampakan awan tersebut.
Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala yang merupakan buatan Jerman pada 1977 itu hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4).
Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian besar-besaran, termasuk dengan mendatangkan bantuan dari luar negeri.
Pada Minggu (25/4), KRI Nanggala-402 dinyatakan berstatus subsunk (tenggalam) di kedalaman 853 meter.
Hingga kini, tim SAR masih terus berusaha melakukan evakuasi. Rencananya, 53 jenazah personel KRI Nanggala-402 akan dievakuasi ke Surabaya, Jawa Timur.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : kompas.com (naskah berita asli)