Dua orang asal Pasuruan menjadi korban gigitan ular sanca yang memiliki panjang 4 meter, dua orang digigit saat ular menggeliat dan berusaha melepaskan diri, ular sanca tersebut ditangkap di sungai Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Informasi yang dihimpun oleh suaramerahputih.com, salah seorang warga menuturkan, tentang penemuan ular sanca ini.
“Tadi, ‘ada ular-ada ular’ akhirnya kumpul. Banyak orang yang menangkap. Keponakan saya, Yunus, kena gigit. Sama ada warga satu warga lagi,” kata Khudori, salah seorang warga yang ikut menangkap ular, Jumat (26/3).
Dua warga itu digigit ular pada bagian jari tangan. Beruntung, luka tersebut tak terlalu parah dan bisa cepat ditangani.
“Lukanya tak terlalu parah. Dan sudah ditangani,” jelas Khudori.
Yunus, warga yang sempat digigit ular mengatakan, ular sanca tersebut sering terlihat warga dalam seminggu terakhir. Warga khawatir dengan keberadaan ular, karena bisa membahayakan orang maupun ternak.
“Bahaya kan dekat permukiman warga. Takut juga bebek warga dimakan,” lanjutnya.
Ular sanca 4 meter ditangkap di sungai depan Rusunawa Tembokrejo, Purworejo, Kota Pasuruan. Air sungai sedang dangkal sehingga ular terlihat jelas.
Sekitar sembilan orang masuk ke sungai untuk menangkap ular sanca itu. Saat warga terjun ke sungai, ular menyelinap masuk ke cela-cela plengsengan. Plengsengan sungai dibongkar kemudian ular ditarik lalu dikeluarkan.
Namun saat ditangkap ular menggeliat mencoba melepaskan diri dan membuat puluhan warga heboh. Namun akhirnya ular bisa diangkat ke permukaan. Dua orang kena gigit. (Mya/tim)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)