Blak-Blakan, Buwas Beberkan 2 Menteri Jokowi Tiba-Tiba Perintahkan Impor Beras

Budi Waseso, Direktur Utama Perum Bulog di Jakarta, Selasa (22/1/2019)

Awal tahun ini, pemerintah akan melakukan impor beras sekitar 1 juta ton. Pemerintah mengklaim, impor terpaksa dilakukan untuk menjaga stok beras nasional.

Rencana impor beras ini telah disepakati dalam rapat koordinasi terbatas. Beras impor ini disebut iron stock atau akan digunakan untuk menambah cadangan.

Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas, Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog mengaku tak mengusulkan impor beras pada tahun ini.

Namun, rencana ini muncul setelah pihaknya menerima perintah mendadak dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.

“Kebijakan Pak Menko dan Pak Mendag, kami akhirnya dikasih penugasan tiba-tiba untuk melaksanakan impor,” bebernya, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/3/2021).

Kata Buwas, saat itu, rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebelumnya tidak pernah membahas impor beras, hanya membahas stok pangan dalam negeri dan ancaman gangguan cuaca yang dapat mengganggu stok beras.

Buwas juga mengatakan, isu mengenai keputusan pemerintah untuk impor beras sebanyak 1 juta ton mulai memberi tekanan terhadap harga gabah petani yang akan memasuki masa panen raya pertama sepanjang Maret-April 2021.

“Ini ada panen, berarti ada benturan produksi dalam negeri dengan impor. Ini baru diumumkan saja sekarang dampaknya di lapangan harga di petani sudah drop,” ujarnya.

Berita Lanjutan : >>> Beras Sisa Impor 2018 akan dijadikan Tepung, Justru akan Impor lagi, Ini Tanggakan Menteri Perdagangan..

Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya

Baca juga :