Polres Mojokerto menangkap sepasang kekasih yang nekat melakukan aborsi dengan minum obat penggugur kandungan yang dibelinya melalui online dengan harga Rp 1,5 juta.
Informasi yang dihimpun suaramerahputih.com, kedua pasangan tersebut adalah Nungki Merindasari (25) warga Desa Bendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri dan Arman (28) warga Pungging Mojokrto.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Aleksander mengatakan, pihaknya meringkus gadis asal kediri tersebut setelah mendapatkan hasil pemeriksaan rumah sakit dan ahli forensik yang menyatakan bahwa gumpalan yang mereka kubur itu positif adalah daging manusia
“Dari hasil pemeriksaan rumah sakit dan ahli forensik, gumpalan itu positif adalah daging manusia yang dikeluarkan paksa atau aborsi,” ungkapnya, Senin (8/3/2021).
Kapolres juga mengatakan, pelaku Nungki menggugurkan kandungan hasil hubungan dengan kekasihnya bernama Arman dengan cara meminum obat. Laku, dia meminta bantuan Arman untuk menguburkan janin tersebut. “Obatnya dia pesan melalui Facebook dengan harga Rp1,5 juta,” tambahnya.
Seperti diketahui, kasus ini terungkap setelah ditemukannya makam misterius di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
Selain menangkap pasangan aborsi, Polisi juga membongkar sindikat peredaran obat penggugur kandungan dengan mengamankan 7 orang tersangka.(tim/say)