Seorang terapis panti pijat Berkah di Desa Mlirip, Kecamatan Jetis dibacok, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal dunia di dalam kamar dalam kondisi tanpa celana. Setelah dibacok oleh pelanggannya.
Informasi yang dihimpun suaramerahputih.com, kasus pembunuhan ini terjadi Kamis (04/02/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban diketahui bernama Santi asal Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
Sementara pelaku yang diketahui seorang pria, langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor dan dalam kondisi masih belum memakai baju.
Selain korban Santi, pelaku juga menusuk seorang wanita bernama Tatik asal Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto yang mengalami luka serius dan masih dirawat di RS Ciko.
AKBP Deddy Supriadi, Kapolres Mojokerto Kota mengatakan, hingga saat ini Satreskrim Polresta Mojokerto dan Reskrim Polsek Jetis masih melakukan pengejaran pelaku.
“Kami sudah mencoba memeriksa CCTV di lokasi kejadian, serta memeriksa saksi-saksi. Kita menemukan ciri-ciri pelaku yang terekam,” ungkapnya.
Sementara informasi yang dihimpun di lokasi, sebelum kejadian, pelaku sempat dipijat oleh korban selama sekitar 15 menit, lalu tiba-tiba korban teriak minta tolong.
Pada saat itu, Tatik, korban yang selamat yang sedang membawakan makanan berusaha menolong korban, tapi justru jadi sasaran pelaku hingga dibacok dan mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.
Sementara korban Santi, pemijat asal kecamatan Loceret, Nganjuk ditemukan bersimbah darah dengan kondisi tanpa celana. Hingga akhirnya meninggal dunia.(tim/say)