Satu lagi, Destinasi wisata baru di Mojokerto hadir di Kawasan Pacet. Namanya, Wana Wisata Bernah De Vallei yang lokasinya berada tengah-tengah hutan pinus dan pohon durian.
Wana Wisata Bernah De Vallei berlokasi di kaki gunung di kawasan Pacet, tepatnya di Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Nama Bernah De Vallei adalah perpaduan dari bahasa jawa dan bahasa Belanda yaitu diambil dari nama lembah yang sejak dulu sudah dikenal masyarakat sebagai sebutan Bernah. Jadi, artinya lembah atau ladang yang dekat sungai.
Wisata yang berada persis di depan MBI (Madrasah Bertaraf Internasional) Amanatul Ummah ini baru tahap Soft Opening pada Senin 28 Desember 2020 lalu.
Wisata ini menyuguhkan wahana pemandian dengan konsep pesona alam ditengah lembah yang dikelilingi pohon pinus. Air di pemandian ini juga sangat segar dan jernih, karena langsung dari sumber mata air.
Wisata Bernah De Vallei ini menempati lahan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) kawasan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan dengan luas 19,7 Hektare.
Di Wisata ini, pengunjung bisa menikmati dua kolam renang yang dilengkapi seluncuran, taman bermain, foodcourt, taman untuk keluarga dan tempat parkir dan kamar mandi atau toilet. Untuk masuk ke lokasi wisata ini juga harganya sangat terjangkau, tiket masuknya Rp 5 ribu, wahana kolam renang Rp 5 ribu ditambah parkir motor Rp 2 ribu.
Wisata pemandian Bernah De Vallei ini dikelola sepenuhnya oleh pemerintah desa bersama masyarakat dengan sistem Sharing Provit. Yakni, pemberdayaan masyarakat khusus bagi warga ber-KTP Desa Kembangbelor, Pacet yang dapat berinvestasi dalam bentuk saham usaha disektor pariwisata.
Muhtar Efendi, Kepala Desa Kembangbelor mengatakan, dengan adanya Wana Wisata ini diharapkan dapat menciptakan peluang usaha bagi masyarakat. “Semoga wisata ini bermanfaat dan menciptakan peluang usaha, sekaligus menghidupkan UMKM,” ungkapnya.
Muhtar juga mengatakan, berdasarkan data sementara sudah ada sebanyak 600 investor dari warga setempat yang sudah berinvestasi dalam Wana Wisata ini. “Ada 68 pekerja, semua warga lokal dan pemuda karang taruna dan kami Pemdes akan selalu mendampingi dan mendukung pengembangan ana wisata Bernah De Vallei ini,” tandasnya.(tim/say)