Fenomena pesepeda pancal di tengah pandemi ini sangay marak, hingga memunculkan kerumunan massa yang sebagian harus dibubarkan oleh petugas lantaran berpotensi menjadi penyebaran covid-19.
Di Jakarta, Pemprov DKI pada 21 Juni lalu telah membuka kembali Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin yang sempat ditutup sejak 15 Maret lalu.
Namun, lantaran diserbu banyak orang dan dilakukan rapid tes ditemukan 5 orang rektif, akhirnya CFD tersebut ditutup kembali.
Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan CFD kembali ditiadakan untuk sementara waktu. “Benar, HBKB Sudirman-Thamrin ditiadakan,” ungkapnya, seperti dikutip dari kompas.com, Rabu (24/6/2020).
Namun, Syafrin nasih enggan menjelaskan alasan dan pertimbangan CFD kembali ditiadakan ini.
Seperti dikathaui, CFD di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin kembali digelar pada Minggu (21/6/2020). Namun pelaksanaan ini menuai protes lantaran masih banyak masyarakat yang lupa dengan protokol kesehatan.
Bahkan, berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test Covid-19 lima orang berstatus reaktif. “Rapid test tadi yang ikut tes 600 orang, reaktif 5 orang, namun setelah diswab hasilnya negatif,” ungkap seorang petugas.
Dibukanya CFD ini juga menuai protes dari kalangan DPRD.
Prasetio Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta meminta agar pelaksanaan CFD di Sudirman-Thamrin untuk kembali ditiadakan dan mempertanyakan urgensinya CFD dibuka krmbali.
“CFD kemarin itu harus ditinjau ulang ya karena permasalahannya masyarakat Jakarta juga tidak mau berdisiplin dalam CFD kemaren,” katanya.
Edi khawatir akan terjadi klaster yang baru bila Pemprov DKI tak mengevaluasi atau meninjau kembali kegiatan tersebut.(tim/say)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : Kompas.com (Naskah Berita Asli)
Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya
Baca juga :