Tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengklaim telah menemukan lima kombinasi obat untuk penanganan pasien Covid-19. Obat-obat tersebut bisa langsung digunakan karena telah berada di pasaran.
Mohammad Nasih, Rektor Universitas Airlangga mengatakan, penemuan lima kombinasi itu merupakan komitmen Unair dalam mencari obat untuk mengobati Covid-19.
Selain itu, Unair tak hanya fokus membuat obat baru, tetapi juga mencari solusi dari obat yang telah ada. Penggunaan lima kombinasi itu juga terjamin keamanannya, dan obatnya sudah ada di pasaran dan telah lulus uji klinis.
Kata Nasih, kelima kombinasi obat tersebut adalah :
– loprinavir, ritonavir, azitromisin.
– loprinavir, ritonavir, doksisiklin
– loprinavir, ritonavir, klaritomisin
– hidroksiklorokuin, azitromisin
– hidroksiklorokuin, doksisiklin
Obat-obat tersebut juga telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga aman dikonsumsi.
Nasih menegaskan, penemuan kombinasi obat ini telah diteliti dengan metode ilmiah dan hati-hati.
“Kombinasi obat ini telah dinyatakan memiliki efektivitas untuk mencegah masuknya virus, menghambat replikasi, dan mencegah virus berkembang biak,” jelasnya, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (13/06/2020)
Nasih juga mengatakan, tim peneliti Unair telah melakukan uji toksisitas dan kombinasi efektivitas terhadap lima regimen kombinasi obat tersebut.
Caranya dengan menumbuhkan berbagai jenis sel yang menjadi target virus, seperti sel paru, sel ginjal, sel trakea, dan sel liver, sebagai tempat menumbuhkan sel virus SARS-CoV-2.
“Sel SARS-CoV-2 sampelnya yang didapat dari Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dan sudah mendapat sertifikasi uji layak etik dari tim etik RSUA,” katanya.
Kemudian, tahap berikutnya merupakan uji kombinasi obat dari sel sehat untuk mencari dosis toksik atau kadar toksiknya.
Setelah itu, pengujian potensi kombinasi obat untuk menghambat masuknya virus ke sel target dan melihat efektivitasnya dalam mengurangi proses replikasi.
Hasilnya, kombinasi obat ini telah mampu menghambat proses replikasi meskipun virus ini diketahui memiliki proses replikasi cukup tinggi.
Pihak Unair, merekomendasikan kelima kombinasi obat ini kepada para dokter dan rumah sakit karena sangat efektif untuk mencegah masuknya virus.
Mengingat kelima kombinasi obat ini bisa didapatkan di pasaran, maka dapat dimanfaatkan dalam perawatan pasien Covid-19 secepatnya.
“Untuk dosis dari lima kombinasi obat tersebut belum bisa dipaparkan. Karena kami masih menunggu rekomendasi dari tim peneliti,” tandasnya.(tim/say)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : Kompas.com (Naskah Berita Asli)