Sejumlah pedagang di Pasar Burung Mpu Nala, Kota Mojokerto di-rapid test pada Kamis (03/06/2020). Hal ini setelah adanya pasien positif corona yang meninggal dunia dan hasil dari tracing menyatakan pasien positif tersebut sebelummya sering berkunjung ke pasar burung Mpu Nala.
Informasi yang dihimpun suaramerahputih.com, pasien tersebut adalah seorang perempuan berinisial TM berusia 44 Tahun asal Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan yang sehari-harinya sebagai penjual makanan.
Pasien No 14 tersebut telah meninggal dunia pada Rabu malam (03/06/2020) sekitar pukul 19.00 WIB dan langsug dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 di Balongsari.
Gaguk Tri Prasetyo, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto mengatakan, berdasarkan keterangan dari keluarga saat dilakukan tracing menyatakan bahwa pasien no 14 tersebut sering ke pasar burung.
Kemudian, sebagai tindak lanjut, Dinas Kesehatan melakukan rapid test terhadap 94 orang pedagang dan pengunjung pasar burung untuk mendeteksi awal dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. “Hasilnya, 4 orang dinyatakan reaktif,” kata Gaguk, Kamis (
Sementara menganai 4 orang yang reaktif ini, kata Gaguk, langsung dilakukan analisis oleh tim medis terkait gejala-gejala yang dialami, selanjutnya dilakukan karantina.
“Kalau tanpa gejala, akan masuk kategori OTG dan bisa dilakukan karantina mandiri dengan protokol kesehatan yang ketat. Tapi kalau dengan gejala akan dimasukan ke PDP,” tambahnya.
Setelah itu, keempat orang yang reaktif tersebut akan dilakukan tes swab secepat mungkin. “Saat menunggu hasil swab tersebut, yang bersangkutan harus melakukan karantina,” tandasnya.
Sementara hingga saat ini, pasien positif corona di Kota Mojokerto sebanyak 15 orang yang tersebar di 3 Kacematan.
Berikut data lengkap 15 pasien positif Corona di Mojoerto di Masing-Masing Kelurahan……….