Sistem kekebalan tubuh sangat memang sangat penting, apalagi di saat dunia sedang memerangi pandemi virus corona.
Nah, sistem kekebalan tubuh atau yang kerap disebut imunitas setiap orang itu berbeda-beda. Ada yang sistem imunnya rendah atau lemah ada pula yang kuat.
Sistem imun yang lemah inilah dinyatakan ileh tim medis akan lebih berisiko tertular virus Covid-19 yang mematikan.
Bagaimana cara mendeteksi sistem kekebalan tubuh kita ?
Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengetahui imutitas seseorang, salah satunya dengan tes imunologi, atau dengan cara manual yakni mendeteksi diri dari berbagai gejala yang timbul.
Kali ini, kita coba untuk melakukan deteksi awal dengan cara mengenali gejala – gejala yang ditimbulkan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dijelaskan, orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau orang-orang yang tertekan sistem kekebalannya rentan terkena penyakit dari virus, bakteri, dan patogen lainnya.
Sementara Dr. Josh Axe, DC, DNM, CNS, dokter pengobatan natural dan ahli nutrisi bersertifikasi dari Medical Daily sudah telah mendata semua tanda dan gejala dari sistem kekebalan yang melemah.
Pertama, mereka yang termasuk rentan terhadap infeksi adalah yang mengalami peningkatan frekuensi dan durasi penyakit (sering sakit dan cenderung lama baru sembuh)
Kedua, terjadinya infeksi berulang, masalah pencernaan, sakit kepala, peradangan, kelelahan, nyeri otot, dan persendian serta gangguan autoimun.
Dr Axe juga mengatakan, jika seseorang mudah masuk angin dan akut, hampir bisa dipastikan bahwa orang tersebut juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Namun, para ahli juga membagikan tips atau rekomendasi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, termasuk untuk melindungi diri dari virus corona.
Pertama adalah memoerhatikan makanan apa yang dimakan selama di rumahaja, khususnya selama masa karantina. Karena, pola makan memiliki dampak besar pada kesejahteraan hidup secara keseluruhan.
Kedua adalah mengelola stres dan tidur yang cukup. Keduanya ini untuk meningkatkan fungsi organ dan sistem yang berbeda di dalam tubuh.
Ketiga adalah mengonsumsi suplemen saat di rumahaja, atau.selama masa karantina, sesuai kebutuhan. Karena tidak semua kebutuhan nutrisi tubuh dapat diperoleh dari makanan.
(tim/say)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : Kompas.com (Naskah Berita Asli)