Kantor Pertanahan Kota Mojokerto menegaskan komitmennya dalam memberikan kepastian hukum atas aset umat dengan menyerahkan serta ikut menghadiri kegiatan penyerahan sertipikat tanah wakaf dan tempat ibadah umat beragama di Provinsi Jawa Timur. Penyerahan sertipikat wakaf ini diikuti oleh seluruh wilayah di Jawa Timur, pada Sabtu (13/12) di Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, bersama Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, serta jajaran pemerintah daerah, kementerian terkait, dan organisasi keagamaan. Kantah Kota Mojokerto diwakili oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Mojokerto, Bapak Solehudin, A.Ptnh., M.H., yang memimpin delegasi.
Pada kesempatan tersebut, secara simbolis diserahkan sejumlah sertipikat, termasuk 44 sertipikat tanah wakaf yang dialokasikan untuk Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menekankan bahwa persoalan pertanahan merupakan isu krusial yang memerlukan perhatian serius. Ia mendorong adanya kolaborasi lintas sektor untuk percepatan sertipikasi wakaf.
“Kami akan mendorong kolaborasi, termasuk melibatkan perguruan tinggi melalui program KKN tematik, sebagaimana yang sudah berjalan di Jawa Tengah, untuk mempercepat sertipikasi tanah wakaf,” tegas Menteri Nusron Wahid.
Senada dengan Menteri ATR/BPN, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyoroti pentingnya kepastian hukum bagi tanah wakaf, sekolah, perguruan tinggi, badan wakaf, dan tempat ibadah. Percepatan ini dinilai penting untuk mereduksi potensi konflik agraria di masa mendatang.
Melalui keikutsertaan dalam acara ini, Kantor Pertanahan Kota Mojokerto kembali menegaskan komitmennya. Memberikan kepastian hukum dan perlindungan aset umat. Mewujudkan tertib administrasi pertanahan di Kota Mojokerto.
Kantah Kota Mojokerto berharap penyerahan sertipikat ini dapat menjadi langkah nyata dalam mengamankan aset-aset keagamaan dari sengketa.(*)
Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya
Baca juga :

