Seorang emak-emak di Mojokerto ditabrak sebuah mobil Agya hingga terpental 5 meter dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokarto pada Jumat (23/09/2022) siang.
Dari yang daya yang diperoleh, korban diketahui bernama Suhermin, (46) warga Dusun Wonosari, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Kecelakaan bermula ketika korban yang seorang diri mengendarai motor Honda Vario dengan nomor polisi S 3650 NAU yang melaju dari arah Mojosari menuju Pacet.
Saat berkendara, korban melaju beriringan dengan mobil Agya bernopol S 1499 PM yang dikendarai oleh Santikwidya Astutik, (48) warga Dusun Gajah, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto.
Lalu. korban mendahului mobil Agya tersebut hingga berada di posisi depan. Saat itulah, tiba-tiba korban ditabrak mobil Agya dari belakang hingga terpental sejauh sekitar 5 meter.
Akibat kejadian tersebut, korban Suhermin meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pemgemudi mobil, Santikwidya Astutik hanya mengalami luka rimgan. Namun mobil yang ditumpangi menabrak tiang listrik hingga ringsek pada bagian depan.
“Kelihatannya memang cepat, korban sampai terpental kurang lebih sejauh 5 meteran,” ungkap I Made Zakaria Relawan Welirang Comunity yang terlibat dalam proses evakuasi.
Sementara itu, Kanit Gakum Satlantas Polres Mojokarto Iptu Wihandoko mengatakan, kasus kecelakaan ini telah ditangani oleh pihak kepolisian.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan anggota, peristiwa kecelakaan ini disebabkan karena kurangnya konsentrasi atau kehati-hatian pengemudi mobil Agya saat mengendarai mobil.
“Untuk korban meninggal sudah dievakuasi ke RS Sumber Glagah Pacet,” ujarnya.(tim/sma)