Warga Tutup Paksa Tambang Galian C di Mojokerto, Truk dan Alat Berat Diusir, Ini Alasannya

Tambang galian C di Mojokerto ditutup paksa oleh puluhan warga. Mereka Datang ke lokasi galian dengan mengendarai motor, lalu mengusir truk dan alat berat hingga memblokade akses menuju lokasi galian.

Peristiwa ini terjadi di lokasi tambang galian C di Desa Srigading, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (28/2/2022). Warga menilai, aktivitas tambang ini merusak lingkungan sekitar.

Agung Dedi Purnomo Putro, salah seorang warga, mengatakan, lokasi galian berada di tanah miliknya. Namun, CV Wiratama Mandiri dengan seenaknya menambang tanpa izin atau bahkan memberi ganti rugi.

“Ini tanah hak saya. Setelah digali tidak ada niat baik seperi tanya atau apa. Juga tidak ada sewa atau perjanjian apa-apa. Kemarin sudah saya tutup pagar, tetapi dirusak dan menambang lagi,” katanya.

Kata Agung, sejak aktivitas penambangan tersebut, sumber mata air di wilayah sekitar menjadi kering. Selain itu lingkungan juga menjadi rusak.

Oleh karena itu, pihaknya bersama warga sekitar kembali menutup akses menuju lokasi tambang. Selain karena tidak ada izin, pihaknya juga akan memanfaatkan lahan tersebut untuk bertani.

“Saya ingin manfaatkan tanah ini. Apakag ditanami pohon sengon, singkong atau lainnya,” katanya.

Usai menutup lokasi tambang Agung bersama warga lainnya membubarkan diri. Mereka juga berharap kepada pengelola tambang untuk membayar ganti rugi atas aktivitasnya.(tim/say)

Sumber : Inews.id (Naskah Berita Asli)

Viral, Istri Grebek Suami di Rumah Pelakor di Mojokerto, Ini Link Videonya

Baca juga :