Kecelakaan maut terjadi, sebuah minibus tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, dua orang dinyatakan tewas usai minibus terseret kereta puluhan meter.
Informasi yang dihimpun oleh suaramerahputih.com, saksi mata menuturkan, mobil dari arah jalur poros pantura hendak menyeberang perlintasan kereta api jalur ganda. Diduga sopir kurang waspada sehingga tidak melihat datangnya kereta rel diesel dari arah Surabaya menuju Cepu.
Menurut anggota Polsek Sukodadi, Aiptu Ali Utomo, minibus terseret puluhan meter hingga kondisinya tak berbentuk. Sopir dan penumpang minibus meninggal di lokasi kejadian. Seorang korban diketahui bernama Dwi Wantara warga Jalan Ikan Kakap, Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Lamongan. Sedangkan korban lain bernama Muhamad Fahrul Rozikin warga Desa Wajik Lamongan.
“Korban dari arah utara hendak menyeberang, diduga kurang waspada sehingga tidak mengetahui ada kereta lewat. Kereta dari arah barat ke timur. Kedua korban meninggal di lokasi,” ujar Aiptu Ali Utomo.
Kedua korban meninggal dilarikan ke rumah sakit Muhammadiyah Lamongan sebelum dibawa ke rumah duka. Untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, polisi masih memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Merah Putih
Sumber : Sindonews.com (Naskah Berita Asli)