Di tengah pandemi covid-19, sebanyak 4311 mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) tetap menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikonsep KKN Pulkam (Pulang Kampung) edisi covid-19.
KKN ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan bertujuan untuk membantu masyarakat dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona di tingkat desa.
Ada sebanyak 88 mahasiswa UM yang berdomisili di Mojokerto melaksanakan KKN Pulkam mulai tanggal 29 Mei hingga 5 Juli 2020. Mereka menyatu dengan masyarakat dengan menggelar berbagai program peduli covid-19 dan menggali potensi desa yang mereka tempati.
Seperti kegiatan di Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, kabupaten mojokerto. Ada 22 mahasiswa menggelar berbagai kegiatan di KKN edisi covid-19. Diantaranya, bagi-bagi 1000 masker, penyemprotan disinfektan secara massal dan menggali potensi produk unggulan.
Hanun Isnaini Rafidah, mahasiswa penanggungjawab proker masker KKN mengatakan, pembagian 1000 masker ini untuk mendukung anjuran pemerintah yang mewajibkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah.
“Sebelumnya sudah kami rapatkan dengan anggota lainnya secara virtual, lalu kami mengadakan 1000 masker yang kami serahkan ke pihak desa dengan menerapkan Protokol kesehatan,” ungkapnya.
Selain bagi-bagi 1000 masker, para mahasiswa ini juga menggelar penyemprotan disinfektan secara massal di semua rumah warga. “Kita melakukan penyemprotan disinfektan ini setiap 2 minggu sekali secara serentak,” kata Novia Nurul Sholichah, mahasiswa UM yang juga KKN di Desa Tumapel Dlanggu, Mojokerto.
Sementara program lainnya yang terkait dengan menggali potensi ekonomi desa, mahasiswa KKN UM ini mengunjungi beberapa lokasi pembuatan produk unggulan di desa dan membuatkan video profil untuk promosi.
Salah satunya, mereka mengunjunhi home industry krupuk bawang “Syaiful” di Dusun Seduri. “Di home industri ini kami membantu proses produksi, dan membuat video profil untuk promosi, video ini juga menjadi hasil akhir dari salah satu program kerja KKN Pulkam mahasiswa UM 2020 yakni pembuatan video profil dan potensi desa,” ungkap Almadani, selaku penanggungjawab program kerja pembuatan video profil dan potensi Desa Tumapel.
Sementara Heri siswanto, selaku Pj sekdes Tumapel sangat mengampresiasi kegiatan para mahasiswa yang KKN ditengah pandemi covid-19. Ia mengaku senang menjadi sasaran KKN mahasiswa UM yang merupakan warga Mojokerto ini. Menurutnya, apa yang dilakukan para mahasiswa ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Sekedar informasi, jumlah penduduk di Desa Tumapel, Kemacatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto sebanyak 2.037 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 638 KK.(tim/say)
Redaksi : Suara Merah Putih