Pada Minggu (22/10/2023) malam, gelombang kedua konvoi truk yang membawa bantuan untuk penduduk Gaza telah tiba di wilayah kantong Palestina dari perbatasan Rafah di Mesir. Sehari sebelumnya, iring-iringan pertama dari dua puluh truk yang membawa bantuan kepada korban perang terbaru antara Hamas dan Israel tiba di Gaza.
“Satu lagi secercah harapan bagi jutaan orang yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Namun mereka membutuhkan lebih banyak lagi,” kata Martin Griffiths, kepala urusan kemanusiaan PBB, dikutip dari Sky News.
PBB menyatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan mendesak Gaza, setidaknya 100 truk harus dikirim setiap hari karena ketersediaan bahan bakar, makanan, dan air semakin langka. Selain itu, setiap pengiriman bantuan harus berkelanjutan dan dalam jumlah besar.
Sebelum pecahnya perang Hamas vs Israel terbaru sejak Sabtu (7/10/2023), rata-rata sekitar 450 truk bantuan tiba di Gaza setiap harinya, menurut laporan kantor berita AFP.
Israel memberlakukan blokade total dan melancarkan serangan udara ke Gaza sebagai tanggapan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Tak lama setelahnya, penyeberangan Rafah tidak beroperasi dan pemboman di sisi Gaza merusak jalan-jalan serta bangunan-bangunan. (kmp/ram)