Truk yang dikemudikan warga Tambakmayor baru timur II/50 RT 07 RW 07 Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya tersebut menabrak dua sepeda motor dan mobil Avanza. Akibat kejadian tersebut dua korban meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka ringan dan berat.
Dari hasil keterangan sopir truk tangki nopol S 9085 OP, Anton Dwi Aryatama (23), truk tangki muatan air mineral tersebut mengalami masalah pada pengereman. Sehingga saat sampai di turunan Karlina, Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto mengalami rem blong.
Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 17.45 WIB.
“Truk tangki berjalan dari arah menuju ke barat. Pas di turunan Karlina belok kiri arah ke Desa Sajen. Pengakuan sopir ada masalah di pengereman, kecepatan tidak begitu cepat,” jelasnya, Jumat (25/8/2023).
Kapolres juga mengatakan sebelum kejadian truk tangki fungsi rem masih berfungsi berjalan dengan baik. Namun saat di pertigaan Taman Pacet, lanjut Kapolres, pengakuan dari sopir mengalami rem blong. Truk tangki muatan air mineral tersebut kemudian menabrak dua kendaraan yang ada di depannya.
“Truk menabrak dua kendaraan sehingga ada dua korban meninggal di situ (lokasi kejadian). Setelah itu menabrak mobil Avanza dan truk berhenti karena posisi mobil dekat dengan tembok. Jumlah total korban ada 15 orang, dua korban meninggal, dua korban masih dirawat dan 11 lainnya sudah diizinkan pulang,” tegasnya.
Dua korban meninggal yakni Anastasya (19) warga Desa Tempuran, Kecamatan Pungging pengendara sepeda motor Honda Beat nopol S 5339 HBC dan Maria Ulfa (39) warga Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu pengendara sepeda motor Honda Beat nopol S 6762 NAR. Keduanya merupakan penonton karnaval HUT ke 78 Kemerdekaan RI.
“Kami masih akan mendalami karena ini masih pengakuan sementara (sopir truk tangki). Kita akan memanggil ahlinya untuk melakukan pengecekan terhadap kendaraan bermotor tersebut (truk tangki). Kami masih akan dalami, tentu saja akan kami kaitkan dengan pasal yang akan diterapkan. Hasil olah TKP, ada dua kendaraan terseret,” katanya.
Truk tangki berhenti setelah menabrak mobil Avanza. Jadi, tegas Kapolres, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ada pengereman tapi ada kendaraan yang terseret usai ditabrak truk tangki tersebut. Pihaknya masih akan mendalami kasus kecelakaan dengan korban jiwa dua orang tersebut.
“Ini hasil keterangan sopir dan saksi yang ada di TKP. Saya mohon waktu, kiranya kita akan sampaikan kembali kepada rekan-rekan terkait hasil penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (bjt/ram)