Di Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya, Minggu (13/8), Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Mereka ditugaskan menyalurkan tali asih kepada perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, dan ahli waris keluarga pahlawan nasional.
Total penerima sebanyak 120 orang, dengan rincian, 4 orang perintis kemerdekaan, 103 janda perintis kemerdekaan, dan 13 ahli waris keluarga pahlawan nasional, yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Jatim.
”Apresiasi berupa tali asih ini kita sampaikan melalui teman-teman TKSK dan Tagana yang luar biasa. Ini adalah bentuk penghargaan dan salam hormat kami kepada perintis, janda perintis kemerdekaan, dan ahli waris pahlawan nasional yang teregistrasi di seluruh Jatim,” jelas Khofifah.
Gubernur Khofifah menyebut, pemberian tali asih kepada para perintis kemerdekaan dan keluarga merupakan wujud penghormatan dan penghargaan Pemprov Jatim terhadap jasa-jasa para pejuang.
”Tali asih ini adalah proses menggali keteladanan yang harus terus dibangun dan dijadikan inspirasi untuk terus membangun semangat nasionalisme, patriotisme pada masyarakat,” ucap Khofifah.
Khofifah mengajak masyarakat untuk terus menggelorakan semangat para pejuang melalui cara-cara yang sesuai dengan perkembangan zaman.
”Tetap gelorakan semangat patriotisme untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadikan semangat para patriot sebagai inspirasi untuk terus bergerak maju berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” pungkas Khofifah. (jps/ram)